Sepotong roti isi yang tak sempat kau habiskan pagi tadi
Tali sepatumu yang menjalar bak ubi digerobak tukang sayur
Lipatan kecil disudut buku yang belum tuntas
Dan beribu pesan yang kau janjikan akan terbalas
Karena jika Ia sang maha, kau puja dan kau kejar
Bagai panah yang tak pernah tajam pada sang tuan
Engkau takut pasir digelasmu akan habis
Sementara hausmu masih mencekik
Terbatas pada suatu bidang, adalah pusara yang kau keduk seorang diri
Saat 70 tahun nanti, kau bermimpi duduk tenang bersama teh dan panekuk hangat
Ketika aku ingin menari, dan mereka bermandikan rembulan
Mengapa tak satukan panggung agar tiada yang cemberut
By. Dandelion
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Word
شِعرHanya kumpulan puisi dan kalimat-kalimat indah yang aku buat dikala senggang. Sebuah perasaan yang kutuang dalam kalimat-kalimat sederhana. Hobi baruku :)