Part 3 (Coklat Hangat)

38 26 0
                                    

Udara malam itu terasa dingin, uap keluar setiap menghembuskan nafas,gemercik hujan yang mulai reda terdengar dari langit langit kamar aisyah, aisyah dengan selimut tebal yang menutupi badan sembari duduk dikursi kayu dengan asyik menekan nekan keyboard computer yang ada dikamarnya, ditemani secangkir coklat hangat buatan mama, lengkap dengan musik favorit tentunya, bukan bermain game. Dia sedang menekuni hobby nya, yaitu menulis. menggunakan akun dengan nama samaran untuk mempublish ceritanya di wattpad, pembacanya pun bisa dihitung dengan jari, "mungkin mereka nyasar" gumam aisyah dalam hati, Tapi ada satu pembaca yang selalu setia memberikan like, vote dan komentar,

akun dengan nama samaran "punggung" , nama yang unik gumam aisyah dalam hati. Akun itu selalu memberikan pujian dan kata kata semangat. Hal itu lantas memberikan energi positif kepada aisyah untuk terus menulis. Aisyah sebenarnya tidak perduli dengan pembaca yang sedikit, vote dan like yang biasa saja atau apalah itu, yang terpenting dia enjoy dalam mengerjakannya. Aisyah berfikir semua yang dilakukannya tidak ada tuntutan apapun , semua itu terserah kepada pembaca .

seperti halnya dengan berjualan, semua terserah kepada konsumen. Kalau mereka mau beli ya syukur kalau tidak ya sudah. Lagi pula apabila pembaca menekan tombol bintang itu adalah feedback, bagi penulis. tapi akun dengan nama "punggung" ini selalu muncul disetiap part ceritanya,bahkan seperti orang yang tidak asing baginya. Padahal aisyah tidak memberi tau siapapun kalau dia menulis cerita di wattpad, termasuk salsa.

" aku harus tau siapa orang dibalik nama samaran punggung ini!" ujar aisyah sambil menggosok gosokkan tangan yang sedang kedinginan dan sesekali meniupnya

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang