CHAPTER 5

2.6K 280 18
                                    

STREAMING CANDY SAMA LIT YAA!!❤

ㅜㅅㅜ
Hah, maafkan aku telat upload. Hiks.
Masih ada yang mau baca gak??
Mood bener-bener hancur beberapa hari terakhir. ㅜㅅㅜ

Semoga kalian suka ya meskipun sedikit aneh dengan tulisanku..  ㅇㅅㅇ"

Jangan lupa buat VoMent Okay..❤
———————————————————

"Emang dumbo gak ada akhlak!!" pekik Baekhyun menimpali candaan Chanyeol yang sedari tadi mulai dari masuk lift sampai sekarang sampai di lantai delapan tetap saja mengganggunya.

"Apa sih apa puppy jangan galak galak ish, nanti kamu cepat tua, terus keribut seperti nenek-nenek. Pftt, hahaha."

Mendengar celoteh Chanyeol yang sedari tadi mengejeknya membuat Baekhyun benar-benar naik pitam, "Heh!! Telinga Dumbo asal bicara ya, mana ada aku seperti nenek-nenek. Ish," hampir saja Baekhyun menendang tulang kering Chanyeol.

Bagaimana bisa laki-laki yang baru saja bertemu dengannya beberapa jam yang lalu dengan sok kenal sok akrab bahkan berani mengejeknya seenak jidat seperti sudah kenal bertahun-tahun. Ya dia tahu saat ini dia memang harus berpura-pura menjadi kekasih lelaki tiang itu. Tanpa sadar mereka berdua sudah berada di depan ruangan milik Profesor Choi, kakek dari Chanyeol.

"Ehemm.. " deham Siwon itu cukup keras untuk membubarkan acara "mari memaki antara si mata puppy dan si telinga gajah". Em, dumbo gajah kan.

Apa Baekhyun dan Chanyeol kaget? Tentu saja mereka kaget. Bagaimana tidak, mereka sedang asik-asiknya mengejek satu sama lain tapi tiba-tiba pria yang berumur lebih dari setengah abad dan berpakaian rapi berjas hitam itu berdiri di ambang pintu sambil berdeham mengamati setiap gerak-gerik ChanBaek.

"Eh..maaf kami membuat kegaduhan, Prof Choi. Dan selamat pagi Prof," Baekhyun yang terkejut reflek membungkukkan badannya untuk meminta maaf dan memberi salam kepada Siwon sebagai tanda hormat.

"Hmm iya tidak masalah, pagi juga Hyunee," jawab Siwon menampilkan senyumnya. Hyunee itu panggilan yang ia berikan kepada Baekhyun.

Tapi apa yang baru saja yang dilakukan Baekhyun seperti membungkuk itu tidak berlaku untuk Chanyeol. Karena dia punya cara sendiri untuk mengucapkan salam. Dengan entengnya Chanyeol berjalan mendekati Siwon lalu dia peluk dengan erat.

"Pagi Kek! Oh iya kakek mengajakku bertemu kan dan ini aku kesini sekalian mengantar Baekhyun, katanya dia ada janji sama kakek," ucap Chanyeol selepas pelukan di tubuh Siwon, cara cucu memperlakukan Kakeknya dengan baik bukan.

Entah kemana perginya Chanyeol yang kemarin bahkan tadi pagi yang masih menggerutu sebelum berangkat ke kampus karena kakeknya membuat jadwal temu di pagi hari. Apa menguap bersamaan dengan bertemunya dia dengan lelaki cantik yang sedang jadi kekasih bohongannya.

"Oh, Baekhyun masuklah kedalam. Dan Chanyeol coba pesankan minuman di kantin lewat telepon di ruang bagian administrasi diujung sana. Lalu segera masuk ke ruangan kakek."

Chanyeol yang mendapat perintah memesan minum itu langsung melenggang pergi ke ruangan administrasi untuk mengabari pelayan di bagian kantin. Disetiap tempat fasilitas kampus ada telepon antar ruangan sehingga mempermudah komunikasi.

Setelah memberikan perintahnya kepada Chanyeol, dia segera masuk ke dalam ruangan dibelakangnya ada Baekhyun yang mengikuti langkahnya untuk masuk ke dalam. Hati Baekhyun sebenarnya harap-harap cemas, ia berjalan sambil berdoa agar tidak di tanya yang aneh-aneh oleh kakek si telinga dumbo. Tapi sepertinya Dewi Fortuna sedang tidak berada di pihaknya.

De Verdad Te Amo (ChanBaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang