Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pukul 12 tengah malam, Chaeyeon terbangun akibat suara alarm dari handphonenya. Seingatnya ia tak membuat alarm sebelumnya. Dengan mata yang masih terpejam ia meraba naskah untuk mengambil handphonenya.
Setelah menemukannya, ia pun mematikan alarm tersebut lalu melihat apakah di alarm ini ada keterangannya.
Dengan mata yang tak terbuka lebar itu, ia membaca keterangan yang ada di handphonenya. Disana tertera kalimat,
'Birthday My Sweet Boy, Jaehyun-ie❣️'
Ah, nama itu,
Nama yang berusaha ia lupakan dalam 5 tahun terakhir. Kini muncul kembali, hanya karena penanda kalender yang tiap tahun berbunyi. Ini salahnya juga yang lupa untuk menon-aktifkan penanda kalender yang berulang setiap tahunnya.
Chaeyeon yang sebelumnya enggan membuka mata, kini sudah duduk menyenderkan bahunya pada papan ranjangnya. ((eh suer w g tau ini nmanya apa:""))
Kenangan indah yang ia buat semasa Putih-Abu kini terputar kembali di pikirannya. Kenangan dimana ia dan Jaehyun masih terjalin hubungan asmara.
Dibenak Chaeyeon kini diselimuti perasaan penyesalan. Salahnya sendiri yang memutuskan sepihak karena melihat Jaehyun sedang berdua di club dengan perempuan. Yang padahal sepupu Jaehyun sendiri.
Ah, sudahlah. Buat apa hal itu di ingat kembali toh palingan Jaehyun sudah punya penggantinya yang lebih cantik dan jelas lebih pengertian dan sabar di banding dirinya.
Tapi jujur, jika boleh bertanya.
Apakah Jaehyun masih punya secuil perasaan pada nya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
14 Februari 2019
Jaehyun menghela nafas panjang setelah mengambil kopernya dengan memandang sekitar bandara Soekarno-Hatta ini.
Tepat dihari ulang tahunnya yang ke 22 ini, ia kembali menginjakan kakinya di Indonesia setelah menyelesaikan kuliah di Columbia University dalam waktu 3,5 tahun dengan beasiswa full.
Sambil menghela nafas, ia berfikir bagaimana ia menjalani hidup kembali disini? Ia merasa selalu dihantui oleh masa lalu nya.
Ah omong-omong soal masa lalu, apa ia sudah memiliki pengganti dirinya? Apakah ia sekarang bahagia walau tanpanya? Apakah iaㅡ ah sudahlah, terlalu banyak pertanyaan yang belum terbalas dalam benaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
