markas the drak angelsetelah acara berpelukan tadi rara memutuakan untuk membawa teman-teman temanya menuju markas dan bersama anya
saat dimarkas anya sudah berkenalan baik dengan ketiga abangnya rara dkk. dan abangnya rara dkk sangat sengang memiliki ade lagi ya bisa dibilang gitu lah ya males gue nyeritain gimana kenalannya paling ya gitu heheheheh maaf dah 👌
saat ini rara dkk bersama abang abang yang somvlak itu katanya xixiixix yang tengah berada di aula
"baiklah saya akan memperkenalkan kalian wanita disamping saya yaitu knaya xsifi hans yang akan bergabung menjadi anggota inti the drak angel " ucap datar rara
"perkenalkan saya knaya xsilfi hans yang baru bergabung serta menjadi angita inti the drak angel. " perkenalan dari anya
" baiklah semua bisa kembali ke tempat masing masing dan. jangan sampai lengah "
"baik nona " ucap para anggota langsung bubar barisan
"bang gue sama yang lain pamit dulu ya udah sore nih " pamit rara
" iya hati hati . jaga diri masing masing ok" jawab bang ray
"siyap bang " jawab mereka serempak
*****
saat ini rara menghantarkan teman temanya satu persatu karna tadi berangkatnya teman temanya nebeng sama rara
you know lah irit bengsin katanya - autor
ya kali kali napa tor masa ga boleh - itu
malu malu in gue tau gak
nama gue jadi teecoreng gara gara loe semua nebeng same rara - autornapa sih iri ya iri ya - itu
paan dah gajelas loe - autor
ok back story
maaf ga jelas aduh :(setelah menghantarkan semua teman teman rara. tak sengaja rara melihat ada segerombol yang sedang dikeroyok oleh entah siapa.
saat rara melihat dari kejahuah bahwa orang yang dikeroyok itu sepertinya memburuhkan bantuan. rara langsung melajukan mobilnya menuju ke segerombolan yang dikeroyok itu
saat rara sudah sampai rara langsung turun dan berlari menuju segerombol yang dikeroyok itu.
" bang kevan bang kevin bang satria " teriak rara langsung membantu membangunkan abang abangnya dan menjauhkan dari situ. terlihat disana teman teman abangnya juga sudah terpakar lemah.
" bang kenapa! ada yang sakit! mana yang lecet bang hiks! " tanya rara diakhiri isakan sambil memegang muka abang abangnya.
rara tidak suka jika orang yang disayang itu dibuat sakit ataupun lecet. jika sampai hal itu terjadi rara tidak akan tinggal diam. rara akan membuat orang yang dia sayangi iru mendeeita ataupun matiIi!!!
"princess ngapain disini ini bahaya . princes cepat per-gi uhuk uhuk" ucap bang satria sambil memegang perutnya. banyak bekas bogeman dan sudut bibir berdarah
"gak princess akan bales hiks.. abang tenang aja! " ucap rara lalu berdiri dan berbalik badan menghadap segerombolan itu oh ternyata THE BLUE DIAMOND
THE BLUE DIAMOND adalah gengster terkuat nomor 6 yang sedang mengincar gengater black devil dan drak angel . tentu dengan alasan apa? ingin memiliki tahta no 1 didunia. tapi itu mustahil
ok back story.
saat ini rara menatap angota blue diamond dengan tatapan datar dan dingin menimbulkan aura yang sangat merinding
"wah ternyata ada gadis cantik disini" ucap tangan kanan BD (blue diamond)
sedangkan itu rara berjalan mendekati tangan kanan BD tersebut tanpa rasa takut. sedangkan satria dkk yang melihat iru sangat takut jika terjadi apa apa dengan rara.
"oh ayo lah tuan stevan antonio mengapa kau ada disini dinana ketuamu " ucap dingin rara yang membuat kaget orang itu.
"meng-ngapa ka-kau mengetahui na-namaku "ucap terbata stevan
kemudian rara berjalan lebih mendekati stevan tentu dengan senyum devilnya yang membuat swmua anggota BD takut.
"kau telah melukai orang yang kusayangi tuan stev. oh ayo lah apakah aku boleh membalasnya "
"seorang wanita lemah tidak baik melakukan aksi yang sangat membahayakan. mendingan kau menemaniku di ranjang dan aku akan memuaskan mu " rara yang mendwngat kata kata itu emoainya seketika naik .
"siapa yang kau sebut lemah? hah! tidak semua wanita lemah tuan stev. kita buktikan siapa disini yang lemah tuan stev " kemudian rara berjalan menuju stevan mengambil belati kesayangan rara yang selalu dibawa kemana mana dari balik jaketnya . lalu membisikan sesuatu
dan..
sret..
langsung saja rara memotong kepala stev dengan belatinya. kepala dan badanya langsung tergeletak dijalan. semua yang melihat adegan itu sangatlah terlonjak kaget dan melongo tidak percaya.
tak lama semua anggota BD yang disana langsung menyerang rara. dengan lihainya rara menghajar membogem mematahkan membanting
bugh
bugh
sret
bugh
sret
agrhh
aaa
krak
bugh
srett
hanya membutuhkan waktu 10 menit rara menghabisi semua. kemudian rara berlari menuju satria dkk. yang dari tadi melongo tidak percaya. bagaimana bisa seorang gadis kecil imut bisa mengalahkan semua!
oh ayolah tor gue bukan gadis kecil juga kalik - rara
serah gue lah gue yang bikin cerita mbaknya diem napa sih ga usah komen ribet amat - autor
semerdeka lo dah - rara
back to story.
"bang abang ga papa kan! yuk pulang obatin ni luka "
"kok kamu bisa ngalahin semuanya dek? pad...
"udah ga usah ngebacot. yuk pulang "
"hutang penjelasan lo sama gue " ujar kevin
" udah nanti lo bakal tau ah elah bacot amat sih "
sedangkan para polisi sudah berdatangan dan menemui rara. karna badan rara yang hampir terpenuhi dengan bercak darah.
" maaf apakah anda yang melakukan ini " tanya polisi tersebut yang menghampiri rara. kemudian rara berdiri dan mwmbalikan badan dan berjalan menuju poliai tersebut. mengeluarkan id card dari dompetnya lalu menunjukan kepada polisi tersebut.
" maaf miss saya. terima kasih sudah membantu buronan yang sedang dicari " polisi itu seketika membungkukkan badan
sedangkan satria dkk yang melihatnya sangatlah binggung mengapa polisi itu membungkukkan badan setelah rara menunjukan id card itu? siapa rara? mengapa polisi itu tunduk? dan dan banyak lainya .
"heh bang udah napa benggongnya. yuk pulang" sambil menggandeng abangnya dan menyuruh masuk kedalam mobil.
setelah itu mobil satria dkk(+ rara) melesat cepat meninggalkan tempat itu dan bergegas menuju rumah masing masing.
jangan lupa vote dong
dan jangan lupa follow akuthank you all ♥
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
#[IAQ] I AM QUEEN 01 [ UP -SELASA ]✔
Teen FictionMAAF CERITA AKAN DIREVISI DARI AWAL. #star :16 mei 2020 #finis: ----------- 🔪🔪🔪🔪