14

7.7K 455 62
                                    

PEEK A BOO~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jungkook sudah selesai mengganti bajunya dan hendak turun kebawah, namun sebuah teriakan menghentikan langkahnya untuk turun.

"JIMIN!!!"

Jungkook tersentak kaget mendengar teriakan yg tak lain adalah suara milik Yoongi hyung. Ia langsung berlari menuju kamar milik Yoongi, pintunya sedikit terbuka dan Jungkook langsung membukanya dengan kasar. Menimbulkan bunyi benturan yg tak kalah besar.

Terlihat badan Jimin yg sudah tak sadarkan diri dengan Yoongi yg sudah bersiap menggendong Jimin. Disekitar tubuh Jimin terdapat pil obat yg bertebaran, yg diduga adalah pil penenang.

Para maid, bodyguard, serta Hoseok dan kawan kawan sudah berada didepan Pintu. Pasangan Namjin dan Taehyung sudah lebih dulu masuk kedalam kamar.

Yoongi langsung berlari sambil menggendong Jimin ala bridal dengan raut muka yg nampak khawatir bercampur dengan auranya yg menyeramkan bertambah makin menyeramkan dengan keadaan seperti ini.

Ia langsung berlari tak menghiraukan berapa kali ia menabrak sesuatu seperti para maid ataupun benda benda. Bahkan ia sampai lompat dari tangga yg membuat orang yg melihatnya syok.

Bayangkan.... ia melompat dari lantai setinggi itu. Mungkin kalau orang biasa yg melompat tu kaki 2 langsung auto patah. keysiplah

Dengan secepat kilat Yoongi sudah menghidupkan mobilnya dan mengendarainya secara ugal ugalan.

/gaks jemping sekalian Yoon?/

/Yoongi kan kocheng jadi nyawanya banyak..... ya gk?/

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"APA?!!"

Suara teriakan Jin menggelegar dilorong rumah sakit.

Jimin......

Ia dinyatakan dokter bahwa ia overdosis obat penenang. Yg lain hanya terdiam syok mengetahui seseorang  yg mereka kenal sebagai pemuda ceria, bisa mengalami overdodis obat penenang. Raut wajah Yoongi yg awalnya sudah dingin menjadi 1000 kali lebih dingin.

BUKKK!!

Dinding rumah sakit yg awalnya mulus kini menjadi retak karena kepalan tangan Yoongi memukulnya dengan kekuatan yg tak kira kira. Yoongi pun langsung melenggang masuk dengan napas yg memburu. Dengan pandangan keluarga dari pasien yg lain yg gemeteran melihat tembok bekas pukulan Yoongi tadi yg benar benar sudah retak parah, sedangkan yg lain sudah biasa dengan kekuatan sang hyung tertua di dalam geng mereka.

Jin dan Namjoon masih mengobrol dengan dokter, menanyakan keadaan Jimin sedangkan yg lain ikut masuk walau hanya beberapa orang.

Jungkook dan Taehyung masih berada di luar kamar. Jungkook sedari tadi menangis sambil memeluk Taehyung yg berusaha meredakan tangisannya.

"Cup cup sudah... jangan menangis lagi, hyung mu baik baik saja ia hanya belum sadarkan diri..."

Taehyung pamit kepada Namjoon dan Jin untuk mengajak Jungkook berkeliling rumah sakit untuk menenangkannya. Jungkook digendong ala bridal oleh Taehyung, ia mengajak Jungkook ke atap rumah sakit. Mendudukan diri di kursi panjang dengan Jungkook yg masih sesegukan dipelukannya. Angin malam menerpa mereka membuat Jungkook semakin mengeratkan pelukan agar tidak kedinginan. Taehyung yg peka kalau Jungkook tak menyukai hawa dingin pun melepskan sweater hitam miliknya dan memberikannya pada Jungkook yg hanya memakai kaus putih lengan pendek. Memasangkannya dibadan Jungkook dengan hati hati, tangan Jungkook tenggelam karena sweater Taehyung yg memang memiliki ukuran yg lebih besar darinya.

You're MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang