Psychopath Husband - Kth

2

"Taehyung!"

"Kau ini sedang apa?! Lama sekali!"

"TAEHYUNGGGGGG!!!" Teriak Hana yang disusul dengan turunnya Taehyung dari lantai 2.

"Ck. Berisik sekali" Ucap Taehyung dingin

"Kau ini kenapa lama sekali?!"

"Apa urusan mu?"

"Astaga! Kau seharusnya sudah berangkat kerja! Lihat! Sekarang sudah pukul 9!"

"Yasudah. Lagian aku bos nya."

"Jika seorang bos nya seperti ini, apa yang terjadi dengan karyawan nya?!"

"Tidak tahu" Jawab Taehyung sambil mengangkat bahunya.

"Ck! Sudah sana berangkat!"

"Ya"

Taehyung pun berlalu begitu saja tanpa pamit. Padahal Hana ingin seperti pasutri pada umumnya, yang setiap suami ingin berangkat kerja selalu dapat kecupan hangat di kening istrinya.

Padahal Hana dan Taehyung sudah menikah hampir sebulan.

"Sudahlah. Dia tidak akan pernah mencintaimu Hana."   Batin Hana sambil tersenyum miris.

💫

"

Siap!"

Hari ini Hana ingin sekedar Jalan-jalan saja, daripada gabut dirumah kan?

"Baiklah, Les't go!!!"

Hana berjalan dipinggir kota Seoul. Menikmati siang hari yang sebentar lagi akan menjadi sore hari. Memasang earphones ditelinga nya sambil sesekali bersenandung kecil.

Mendengar lagu ini mengingatkan kepada mantannya. Sebelum dia meninggalkan Hana, dia sempat bernyanyi lagu ini. Sudahlah Hana tidak ingin mengingatnya lagi. Itu hanya akan menyakitkan hati Hana.

Jimin Bts. Dialah mantan Hana.

Tidak-tidak! Bukan Jimin Bts! Enak saja!

Take my hands now
You are the cause of my Euphoria

Brukkk!!

"Astaga! Mianhae"

"Tidak apa-apa"

"Tunggu! J-jungkook?!"

"H-hana?! Sedang apa kau disini?" Ucap Jungkook sambil membantu membangunkan Hana

"Tidak. Aku hanya sedang Jalan-jalan"

"Ah.. Baiklah, aku permisi dulu ya"

"Baiklah. Maafkan aku karna sudah menabrak mu"

"Tidak apa-apa"

Cup

Setelah mencium kening Hana, Jungkook meninggalkan Hana yang masih mematung di sana.

"B-barusan? J-jungkook mencium ku?" Batin Hana

💫

"Darimana kau?"

"Hanya Jalan-jalan. Memangnya kenapa?"

"Jalan-jalan dengan kekasihmu?"

"Tidak! Aku hanya jalan-jalan. Lagian aku punya kau, untuk apa aku mempunyai kekasih lain?"