Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awalnya tidak pernah ada niatan untuk tinggal dikosan diumur segini. Tapi keadaan pandemi sekarang ini membuat dia terjebak di tengah-tengah kota ini, dengan tempat tinggal baru yang disogok untuknya agar mau mandiri.
Namanya Jiyeoung arumadita, umurnya 16 tahun merangkak ke 17 tahun. Disaat saat seperti ini, ia mau tidak mau menuruti permintaan mamanya yang tinggal di kota sebrang. Untuk tetap berdiam diri karena kota yang ditinggali kedua orang tuanya adalah zona merah, dan tidak memperbolehkannya untuk menginjakkan kaki atau bahkan berkendendara untuk sampai sana.
Akhirnya Jiyeoung berdiri disini, di sebuah tempat dekat persimpangan jalan. Sebuah mesin minuman sedari tadi ditatap oleh kedua manik matanya, dengan sorotan kebingungan.
Disitulah ia tinggal, awal-awal baik, lalu beranjak ke manis, namun ternyata ada rasa asam, ditambah sedikit pahit, dan setelahnya ada pedas pedas yang tidak bisa terdefinisikan levelnya.
Jiyeoung terjebak bersama keenam penghuni lainnya dikosan tersebut, tidak boleh keluar tapi tetap nekat untuk keluar karena lapar. Meski diluar banyak virus mengintai, tapi didalam mereka tidak merasa ketakutan. Stay santui.
Mereka bertujuh dalam kosan, mencoba bertahan hidup dengan pedas manisnya kehidupan disehari-harinya.
Siapa keenam penghuni lainnya?
Pertama, ada Afsala Renjun. Kuliah jurusan manajemen bisnis semester 1.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia ini bukan orang pertama yang dikenal, dia adalah orang ke empat yang menjadi kenalan. Rasanya berbeda setelah mengenal cowok ini, rasanya seperti sudah berteman lama. Tidak ada rasa canggung atau batasan kesopanan apapun.
Renjun ini sudah masuk kuliah semester pertama, umurnya 20 tahun. Tapi gara-gara ada cororong jadinya Renjun disibukkan dengan segala tugas kuliah didalam kosan. Meskipun begitu, Renjun adalah tipikel cowok yang supel plus tidak pernah untuk tidak meluangkan waktu untuk bercengkrama dengan penghuni lainnya.
Dia yang paling rajin dan sepertinya Renjun yang mengatur semuanya. Jika saja tidak ada yang kedua ini.
Yang kedua, Jaemin Nakasmoro. Kuliah jurusan teknik elektro semester 1.
