"Terima kasih, Haibara" Ucap Conan yang sudah memegang pil merah putih dan ia segera mengambil pakaian nya lalu ia pergi ke toilet untuk mengembalikan detektif hebat yang sempat ditelan bumi itu
Haibara hanya tersenyum puas dan pergi ke sofa untuk menonton tv
"Hei, Kudo kun pencuri itu akan beraksi lagi tuh" Seru Haibara dari depan televisi
"Kau mau menemaniku menyapanya?" Tanya detektif dari timur itu, ia sudah beranjak menuju sofa tempat Haibara duduk
"Hemm, jika itu yang kau mau"
"Hei, kau yakin tidak mau kembali menjadi Shiho Miyano? Padahal kau lebih cantik jika remaja" Goda shinichi
"Tidak" Gadis kecil itu melemparkan death glader nya
Yang ditatap hanya menggerutu "Tidak ada manis manisnya"
"Kau kira aku lee mineral?" Haibara menaikkan sebelah alisnya
"Baiklah baik, nanti malam kau jadi menemaniku kan?" Tanya Shinichi mengubah topik, ia tau ia tak akan menang melawan gadis blonde di depannya itu
"Aku hanya tidak ingin berbuat manis pada orang yang sudah mempunyai pacar" Ucap Haibara mengalihkan pandangnnya ke televisi
"Apa maksudmu?" Detektif tidak peka itu bingung
"Aku seorang wanita dan kau seorang pria, apakah tidak aneh jika kita duduk hanya berdua di depan televisi, hanya berdua di ruang tertutup ini?" Gadis kecil itu mengomel
"Tapi kan dimata mereka kau masih anak anak" Shinichi menanggapinya
"Oh ya?" Haibara menatap mata Shinichi
"Apa di matamu aku masih anak anak?""Ti.. tidak" Shinichi tergagap, wajah gadis cantik di depannya itu terlalu dekat
Haibara bangun dari duduknya dan segeralah ia melangkah pergi
"Kau mau kemana?"
"Menjauh darimu, tentu saja aku harus siap siap" Ketus Haibara dan ia menaiki tangga menuju kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Kita
Fantasyketika dunia aman dari ancaman orang orang egois Ketika orang yang menghilang kembali Ketika bunga bunga bermekaran menghadap pelangi Setangkai mawar merah layu di sinari oleh kehangatan cahaya bulan purnama "Aku bisa mencuri apa saja termasuk hati...