Udah 3 hari lalu aku keluar rumah sakit. But something doesnt feels right. For example, pas aku keluar rumah for buying groceries (bahan makanan), i dont feel safe.
Rasanya kayak ada spy or stalker gitu. Eomma and Appa ku juga udah ngasih perhatian lebih ke aku, so i feel kinda safe. Tapi perasaan takut keluar rumah masih ada dalam diriku. Aku pikir, mungkin hanya trauma.
Jadi ya aku berusaha untuk melupakan kejadian seminggu yang lalu.
Minggu depan adalah hari pertama ku kesekolah setelah insiden seminggu yang lalu. Semenjak insiden itu terjadi, Jaehyun menjadi lebih protective pada diriku. -- Hari ini adalah hari ulang tahun sepupu ku, Lee Donghyuck atau yang lebih dikenal dengan Haechan. Ya, Haechan yang dimaksud Somi itu.
Aku sangat berharap perayaan ulang tahun Haechan dapat membantu ku melupakan kejadian seminggu yang lain. Karena muka ku bener-bener gak bisa bohong. Setiap kali aku merasa takut, bibir ku yang perwarna "reddish pinkish" bisa langsung berubah pucat dalam sekejap. Ditambah dengan keringat dingin yang bercucuran.
Aku mengajak Jennie,Somi dan Ryujin ke acara ulang tahun Haechan.
Benar saja, dengan harapan Somi dapat lebih dekat dengan Haechan, Jennie dapat lebih kenal dengan Taeyong. Ryujin? Aku mengajaknya dengan harapan bisa membantu dia mendapatkan seorang kekasih.
Karena keluarga ku termasuk saudara Haechan, kita dipesankan 2 kamar. Ya, satu untuk orang tua ku dan satu lagi untuk diriku. Aku meminta kamar sendiri karena aku mengajak Jennie,Somi dan Ryujin.
Ya, mereka bisa saja mengeluarkan uang untuk menginap di hotel itu, tapi aku sangat mau melakukan sleepover. Kita sudah agak lama tidak melakukan aktifitas bersama. Jadi ya, aku rasa ini ide yang bagus untuk memperdekat persahabatan kita. -
Acara ulang tahun Haechan dimulai pada jam 7 malam. Jadi, kita ber 4 dapat memilih hadiah untuk diberikan pada Haechan.
Skip di Mall
"Eh si Haechan suka apaan si?" Tanya Somi
"Umm Haechan si suka apa aja wkwk, dia orangnya sangat sederhana" jawab ku
"Oh.. Jadi kalo dibeliin snack dia juga mau gitu?" Tanya Ryujin
"Ya, sebenernya sih dia bakal terima aja dengan senang hati.. Tapi kan masa orang ulang tahun cuma dikasih snack si Jin?" Jawab ku
"Tau tuh Ryujin gaada modal" Jawab Jennie
"Ya beda atuh Jen, lu kan holkay." Jawab Ryujin
"apaansi, yaudah yuk lanjut nyari kado" Jawab Jennie
--
Aku membeli 3 hoodies untuk Haechan. Sedangkan Jennie membeli sebuah jam tangan. Somi membelikan sneakers. Ryujin membelikan tas laptop.
Tapi, aku tetap saja merasa tidak aman disekitar ku.
"Jen, gw ngerasa gak aman disini.. Langsung otw ke hotel aja ya?" Kata ku pada Jennie
" Iya,iya yuk langsung keluar lobby aja, mobil nya udh nunggu" Jawab Jennie
- skip hotel
Setelah sampai di Hotel,aku langsung pergi ke meja resepsionis. Aku memberikan nama paman ku atau ayah dari Haechan dan kak Taeyong. Mengapa menggunakan nama pamanku? Karena semua kamar hotel keluarga di booking oleh ayah Haechan dan kak Taeyong.
Setelah mendapat kartu, aku dan teman temanku langsung pergi ke kamar. Kita benar-benar harus kerja sama. Kalau tidak, kita akan telat. Didalam kamar ada dua kamar mandi jadi,Aku dan Jennie mandi duluan, sedangkan Ryujin dan Somi menyiapkan pakaian.
Setelah selesai mandi, aku langsung menggunakan dress sederhana untuk acara ulang tahun Haechan dress:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abaikan mukannya ges :)
-
Malam itu perayaan ulang tahub Haechan, banyak makanan lezat yang disajikan,banyak kembang api yang dinyalakan.
Haechan merupakan orang yang sangat menghargai pemberian orang lain. Ia tidak mengeluh apabila yang diberikan bukan seberapa.
announcement: Ges i tried a new style of writing. Sama jadwal update skarang 2 hari skali aja ya.. Biar lebih fresh kalo nulis HHAHAHAHAH
