"Mau apa?"
Lia diam menunggu Jaemin di depannya yang tiba-tiba menghalangi jalannya. Namun, pemuda itu tidak mengucap apapun.
"Minggir, gue mau ke toilet!"
Jaemin memberi jalan, membiarkan gadis berkacamata itu kembali berjalan.
"Mending lo putusin aja Soobin. Lo gak capek punya hubungan toxic kayak gitu?"
Ucapan Jaemin berhasil membuat Lia yang hendak berbelok memasuki toilet berhenti. Gadis itu menoleh, menatap Jaemin datar.
"Buat apa gue putusin?" tanya Lia. "Bukan urusan lo kok."
Jaemin menoleh kearah Lia, tangannya dimasukkan ke dalam saku celananya. "Soobin kasar sama elo kan selama ini? Mending lo putusin aja," ujarnya.
Lia menaikkan sebelah alis. "Dapet info darimana? Perasaan satu sekolah ini taunya gue yang kasar sama Soobin?" tanya Lia lagi.
"Iya, lo emang kasar sama Soobin," jawab Jaemin. "Tapi dia kan lebih kasar dari lo?"
"Sok tau," sahut Lia. Gadis itu kemudian masuk ke dalam toilet, meninggalkan Jaemin sendirian di lorong sekolah.
Jaemin memutar bola matanya. Pemuda itu kemudian segera menelpon Hyunjin.
"Apa kabar Soobin?"
—
Soobin menatap Hyunjin dan Yeji bergantian. Lalu ia terkekeh pelan sambil bertepuk tangan. "Pantes mirip, kembar toh," ujarnya.
"Gak penting banget bahas itu," jawab Yeji. "Gimana? Lo mau gak kita tolongin?"
"Ditolong model gimana? Lo mau ngasarin balik si Lia? Gitu ya cara mainnya mafia?" ledek Soobin.
Sekarang giliran Hyunjin yang tertawa. Ia menatap remeh Soobin yang kini sudah mengangkat alis. Sedangkan Yeji memutuskan untuk duduk di kursi gor sambil sedikit mengipasi dirinya. Kebetulan AC di gor sekolah sedang dimatikan karena tidak ada yang memakai.
"Anak mafia mainnya gak selalu kasar, kita mainnya pake dukun," ujar Hyunjin.
Raut wajah Soobin mendadak berubah. "Lo mau nyantet Lia?" tanyanya bingung.
"Intinya gini, kita punya cara supaya lo bisa lepas dari Lia. Hubungan toxic kalian berdua bisa selesai sesegera mungkin. Lo gak bakal disiksa secara fisik atau batin lagi sama dia," jelas Yeji.
"Gimana? Tertarik gak?" tanya Hyunjin.
Soobin diam. Ia bingung harus merespon.
"Tenggat waktu lo besok siang. Pikirin aja baik-baik," ujar Hyunjin sambil menarik Yeji berdiri dari duduknya. "Sampai ketemu lagi besok, disini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Children of Hell (✔️)
FanfictionMereka, 7 anak SMA yang tidak biasa-biasa saja. warning! dark theme. revision version.