SICKNESS - CountryHumans Fanfiction

10

3rd POV

Pagi hari yang-

Gelap.

Kenapa? Karena hujan turun sejak pukul 4 pagi tadi.

Semua country anggota ASEAN sedang bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

Mereka semua mengenakan jas hujan lengkap beserta payung.

"Hati-hati dijalan ya, jangan lari, nanti kepleset gaada yang nolongin, paling juga di ketawain." Ujar ASEAN dari depan teras rumah.

Anak-anaknya pun hanya bisa facepalm mendengar perkataan ASEAN.

Toh ASEAN bilang begitu bukan tanpa alasan, dia mengingat saat dia berlari untuk pulang kerumah di saat hujan deras dan terpeleset di trotoar, anak-anaknya yang melihat dari jendela rumah hanya menertawakan ASEAN tanpa membantunya sedikitpun.

Emang anak-anak gaada akhlak.

Sampai di sekolah.

"Buku pr ku... ketinggalan..." ujar Indo pelan saat membuka tasnya hendak memasukan buku-bukunya kedalam loker.

Indo pun pasrah, dia tidak membawa buku kosong cadangannya, jadi dia tidak bisa membuat pr nya kembali.

Dia harus jujur.

Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi, Indo segera memasuki ruang kelasnya dan duduk di kursinya.

"Selamat pagi anak-anak." Ujar Guru yang baru saja memasuki ruang kelas tersebut.

"Pagi pak!" Balas seisi kelas secara serempak.

"Tolong kumpulkan tugas kalian kedepan."

Indo pun mulai gemetaran, south yg hendak mengumpulkan tugasnya kedepan pun terhenti karena melihat Indo keringat dingin.

"Hey Indo, kau tidak mengumpulkan tugasmu?" Tanya South pelan.

"Buku ku tertinggal dirumah..." balas Indo sambil menghela nafasnya.

"Oh..." south pun segera maju kedepan dan mengumpulkan buku tugasnya.

Setelah semua buku terkumpul kecuali milik Indo, guru itu pun segera mengeceknya satu persatu.

"Indonesia dan Russia, tolong maju kedepan."

Kedua Country yang di panggil namanya segera maju kedepan.

"Kenapa kalian tidak mengumpulkan tugas?"

"Buku tugasku ketinggalan." Jawab mereka berdua secara bersamaan.

Guru itu pun menghela nafas dan berkata. "Setelah jam pulang kalian harus mengambil jam tambahan."

Mereka berdua pun mengangguk dan segera kembali ke kursi masing-masing.

SKIP TIME

Jam Istirahat

Indo harus memberitahu salah satu saudaranya bahwa dia harus mengikuti jam tambahan dan terpaksa harus pulang sendiri kerumah nanti.

Di tengah perjalanannya ke kantin, dia bertemu dengan Brunei.

"Kak Brunei!" Panggil Indo.

"Eh indo, ada apa?"

"Tolong bilang ke yang lainnya, aku harus mengikuti jam tambahan sepulang sekolah nanti, jadi aku akan pulang sendiri." Jelas Indo.

Brunei pun mengangguk paham. "Baiklah, nanti aku sampaikan."

"Terimakasih kak." Ujar Indo tersenyum dan segera meninggalkan tempat tersebut.

SKIP TIME

Jam pembelajaran pun telah usai.