2

9 2 4
                                    

"Lahdalah,piye toh Bapak ini?Bapak kan pengalamannya banyak,ceritakan saja soal soal tukang palak yang kerap minta jatah proyek kantor,"

"Edan kamu Paimo.Ndak mungkin aku cerita soal itu.Dia masih terlalu kecil untuk mendengarnya,"

"Kalau begitu Bapak jujur saja.kehabisan bahan bacaan jadi absen membaca cerita malam ini,"

"Itu juga ndak mungkin.Dia sudah munggu aku  dari jam delapan ,"

Sopir itu kembali manggut-manggut.Mobilnya terjebak di lampu merah.Seorang anak perempuan berwajah dekil menghampiri kaca jendela mobil sambil menjajakan tisu.

"Bagaimana baca cerita tentang saya.Maksud saya nasib orang-orang kecil seperti saya pak,"

Lelaki berkumis tipis menutup wajahnya dengan kedua tangan "Huh,kamu benar-benar ndak ada solusi Paimo,"

Mobilkembali melesat menembus udara malam yang dingin.Paimo berbelok masuk gang perumahan yang di portal.Klakson dibunyikan.Lelaki setengah baya bergegas keluar dari pos penjaga untuk membuka jalan.

~~~

*Sampe disini dulu yaaaa

*Jangan lupa Vote & Komen 

*Tengkyu semuaaaaaaaa:*

RembulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang