hari minggu, adalah hari dimana kami selalu berkumpul di rumah gue. pokoknya keempat temen gue udah berasa rumah sendiri deh, udah hapal banget sama rumah gue.
gue liat jiho sama mina lagi ngorek-ngorek meja rias gue nyari sesuatu yang habis itu akan masuk ke tas mereka dan dibawa pulang.
"bagus banget nih rosé warnanya, gue pinjem dulu ya" kata mina.
kata minjam berarti minta, gue gak habis pikir sama temen-temen gue sumpah!!
tapi bukan berarti gue marah dan menganggap perilaku mereka merugikan. justru gue seneng karena mereka gak malu-malu dan terbuka sama gue.
seperti apapun sifat mereka, gue bakal terima. karena gue yakin mereka juga nerima gue apa adanya.
"anjir!!!!" pekik eunha tiba-tiba.
gue otomatis menoleh kearah dia.
"apaan sih teriak-teriak" kesal chaeyeon.
"lo semua tau saerom gak?" tanya eunha.
pastinya tau, karena saerom seangkatan kami disekolah dulu.
"udah menikah anjir, dan lo liat suaminya om-om" kata eunha semangat.
oke, gosip time.
eunha emang biang gosip, dan tentunya ia yang memimpin kami dalam bergosip alias sumber tervalid.
perlahan kita semua mendekat ke eunha.
"lo liat, keliatan banget kan tuanya? umur berapa yah kayak 40 tahunan" lanjut eunha kemudian mengarahkan hp nya ke kita.
"gue kayak kenal deh ini siapa" ucap chaeyeon.
"hah? masa sih" jiho merebut hp eunha dan memperbesar foto 3 orang salah satunya bayi perempuan yang cantik.
"anjing!!!!" seru jiho.
gue dan yang lainnya semakin kepo dan tertarik banget dengan pembicaraan ini.
"toa banget sih lo" keluh gue.
"ini kan bapaknya winwin" pekik jiho.
otomatis kita berempat membelakkan mata.
kalau itu memang bapaknya winwin berarti saerom, memacari bapak dan anak dong? dan sekarang dia udah punya anak yang berarti saerom ibu baru nya winwin? ANJIRR.
KAMU SEDANG MEMBACA
paradisevöge | 97line girls
Fanfiction"Lo semua harus tau, kalo gue bangga banget sama persahabatan ini" out of character. ©Oremocca, Juni 2020
