001

50 2 0
                                    

Jakarta, 07.00 a.m

Keadaan rumah pagi hari ini seperti hari-hari biasanya. Kita makan bersama dimeja makan, bercanda gurau dan saling berbagi kasih sayang.

Tanisa menuruni anak tangga dengan senyum yang mengembang dibibirnya dan menghampiri ayah dan mama nya yang berada dimeja makan.

"Pagi mah, pah" ucap Tanisa sembari duduk ditempatnya.

"Pagi juga sayang" ucap mama dan ayahnya secara bersamaan

"Oh iya mah, pah nanti aku izin telat pulang ya mah, pah?" ucap Tanisa

"Emang kamu mau kemana sayang?" mama bertanya kepada Tanisa

"Ya Tanisa mau main mah sama Grace dan Sara" ucap Tanisa dengan cengengesan

"Kirain mama kamu mau kemana sayang. Yaudah kamu boleh main asal jangan pulang terlalu sore yaa sayang" ucap mama dengan senyum manisnya

"Iya mah. Yaudah aku pergi dulu ke sekolah ya. Babay mah pah" ucap Tanisa dan langsung berlari keluar rumah

30 menit kemudian...

Tanisa sampai di parkiran sekolah berbarengan dengan kedua temannya

"Hai Tanisa!" ucap Grace berteriak dan berlari dengan melambaikan tangannya

Tanisa pun yang mendengar teriakan Grace pun berdiam ditempat menunggu Grace dan Sara menghampirinya.

"Hai. Selamat pagi para kaum jomblowati" ucap Tanisa dengan sedikit candaan kepada teman seperjuangannya

"Cuma panggil aja sa. Ehh bukan jomblo yaa cuma ingin memilih yang benar aja biar gak kaya tuh" ucap Grace dengan mengarahkan matanya kepada Sara

"Dih anjir gausah yaa pagi tunjuk-tunjuk gua" ucap Sara dengan mendelikan matanya.

Agar demi menjaga keamanan dan pertahanan negara Tanisa pun mengajak kedua temannya untuk ke kelas. Karena jika di biarkan akan terjadi perang dunia ke 4 dikarenakan Grace yang sering membuat kesal Sara

"Kuyy ke kelas yuu, udah mau masuk" ucap Tanisa dengan menarik kedua lengan temannya itu.

Sara dan Grace pun mengikutinya.
Sesampai di dalam kelas dan duduk dikursi masing-masing. Grace memulai pergosipan yang sedang trending dipagi hari ini.

"Ehh tau gak?" ucap Grace menatap kedua temannya

"Ya nggak lah, orang elu belum ngasih tau kita. Gimana kita mau tau Grace yang cantik" ucap Sara dengan nada menggas karena emang Sara orangnya ngegas mulu kalau Grace yang ngomong tapi bikin penasaran

"Oh iya ya gua belum kasih tau lu pada" ucap Grace dengan cengiran tak berdosanya

"Ada apaan emangnya Grace ayo cepetan bilang. Nanti takut keburu ada guru." ucap Tanisa

"Okey waaittt." Ucap Grace sembari mengambil napas
1
2
3
"ANJIRRRRRRRRRRR. BAKALAN ADA MURID DIKELAS KITAA TAN. MANA COWO GANTENG PULAAA." Ucap Grace dengan berteriak kencang sampai semua orang yang sudah ada dikelas memandang Tanisa, Sara, dan Grace dengan marah karena dipagi hari yang cerah ini sudah dihancurkan oleh toa dadakan si Grace mulut toaa.

Tanisa dan Sara melambaikan tangan seraya berkata tanpa suara bahwasannya Grace bukan temannya. Dan Sara langsung mencubit pingang Grace karena sudah bikin malu.

"Anjir lu bikin malu aja. Gua sama Tanisa dan teman lainnya udah tau." Ucap Sara

"Yaa maaf Sar kan gua baru tau tadi pas abis minta duid ke bokap di ruang kepsek." Ucap Grace

*fyi : Papa Grace itu kepsek ygy dan si Grace ini sering keruangan Papanya buat minta uang*

Tanisa hanya diam memandang sedikit pertengkaran 2 sahabatnya ini. Yaa tidak ada yang salah juga hanya saja Grace memang seperti itu jika ada berita yang menurutnya seru untuk digosipkan terlebih lagi berita gosip kali ini tentang Cowo Guanteng.

BASTARD GIRL (15+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang