#Bag 9

897 162 38
                                    

Aloha!

Di vote dulu manteman:)

Awas ada typo typo

Selamat membaca!

Taehyun dan Beomgyu sudah berada di kelas tepat saat bel masuk berbunyi.

Dan sekarang mereka sudah duduk manis di bangku mereka masing-masing, sembari mendengarkan penjelasan pak Kyungsoo, yang sedang menerangkan materi seni budaya.

Setelah mendengarkan materi yang di terangkan pak Kyungsoo yang lumayan panjang dan membosankan.

Akhirnya bel pulang pun berbunyi, semua murid langsung buru² mengemasi buku-buku mereka ke dalam tas dan berhamburan untuk keluar kelas.

Tidak seperti Beomgyu dan Taehyun, yang tampak santai mengemasi buku-buku itu ke dalam tas.

"Minggir, gw mau lewat." Usir Taehyun kepada Beomgyu, setelah selesai mengemasi buku-buku nya.

Beomgyu langsung berdiri, tapi kemudian dia hanya diam saja sambil tangannya memegang meja, karena Beomgyu merasa pusing di kepalanya.

"Malah diem, bukannya minggir." Omel Taehyun. Yang melihat Beomgyu diam saja.

"Sans pak, ga usah nge gas." Balas Beomgyu.
Kemudian dia langsung memberi jalan untuk Kang Terry yang tidak sabaran.

Setelah di beri jalan, Taehyun langsung melangkah pergi, keluar kelas, meninggalkan Beomgyu.

"Kepala gw kenapa dah." Ucap Beomgyu pada dirinya sendiri, sambil memegangi kepalanya yang masih terasa pusing itu.

Kemudian Beomgyu berjalan ke luar kelas, dengan membawa tas, dan jangan lupa tangan yang masih setia memegang kepalanya.

••••••
••••••••

Di pos satpam terlihat Hueningkai yang sedang menunggu seseorang.
Siapa lagi kalo bukan menunggu Beomgyu sahabatnya itu.

Niatnya dia mau ngajak Beomgyu pulang bareng gitu.

Sudah 15 menit Hueningkai menunggu Beomgyu, tapi kenapa tuh anak belum keluar juga.

Bahkan mobil jemputannya sudah datang dari tadi.

Apa Beomgyu sudah pulang?
Tapi tadi kan Hueningkai dulu yang ninggalin kelas.

"Aih, si Beomie kemana sih." Gumam Hueningkai.

Kemudian dia memutuskan menunggu sebentar lagi.

Akhirnya yang di tunggu muncul juga.
Tanpa basa-basi Hueningkai langsung memanggilnya.
"Beom!" Teriak Hueningkai, sambil melambaikan tangannya.

Beomgyu yang melihat, langsung membalas lambaian tangan Hueningkai.

Kemudian dia sedikit berlari menghampiri Hueningkai, yang berada di pos satpam.

"Ningning, kenapa belum pulang?" Tanya Beomgyu, sambil memiringkan kepalanya ke samping.

"Tadi Ning-ning nunggu Beomie, mau ngajak Beomie pulang bareng." Jawab Hueningkai, jangan lupa dengan senyumannya.

"Yaudah sekarang kan Beomie udah sama Ningning, jadi ayo pulang." Ajak Beomgyu semangat.

Kemudian Beomgyu langsung menarik tangan Hueningkai menuju mobil milik Hueningkai.

Sampai di depan pintu mobil bagian samping kiri, Beomgyu berhenti narik tangan Hueningkai, dan membiarkan Hueningkai untuk membuka pintu mobilnya.

Oh iya Hueningkai itu di jemput sama supir pribadi keluarganya.

Teman Semeja ga ada ahlaq ((TAEGYU))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang