Chapter 3

13 2 0
                                    

Rombongan bus sekolah telah tiba di lapangan besar yang indah.

Alisha melangkah kan kaki nya turun dari bus,dengan sweater biru nya alisha melambaikan tangannya kepada 3 sahabat nya di seberang sana.

"Sherlyy"alisha memanggil Sherly

Dengan senang hati alisha berniat melangkah kan kakinya menuju ketiga sahabat nya itu,namun langkah alisha terhenti ketika melihat ketiga sahabat nya itu terlihat sangat bahagia tanpa alisha.ya,bukan lain itu karena putri yang mungkin sudah menjalankan rencananya.

Disisi lain,Sherly yang hendak berjalan menuju alisha karena telah melihat alisha melambaikan tangannya kini terhalang karena terlebih dahulu tangan Sherly di tarik oleh putri untuk pergi mengangkat barang barang mereka ke dalam tenda.

"Eh sher,Lo mau kemanaa ayo kita angkat barang nanti udah keduluan sama yang lain"ajak putri dengan senyum iblisnya

"E-eh iya iya ayo"karena tidak enak hati Sherly pun tidak menolak ajakan putri

                        🌻🌻🌻

"Alisha"panggil seseorang dari belakang

Alisha yang baru saja selesai beres beres di tenda kini keluar dari tenda untuk menghirup udara segar,sungguh malam yang dingin batinnya.
Seketika alisha menoleh ke arah belakang karena merasa terpanggil

"Iya ada apa kak?"tanya alisha hati hati,karena yang ada di hadapannya sekarang adalah senior yang banyak di sukai oleh siswi baru angkatan alisha.

"Kamu ngapain keluar tenda?"tanya kakak senior itu

"Emm,enggak kak alisha cuma lagi cari angin aja hehe"jawab alisha dengan sedikit mencengirkan gigi nya

"Angin nggak usah di cari,ini udah malem ntar kamu sakit sana masuk tenda!"senior itu kini berbicara dengan nada yang sedikit tinggi dan menatap tajam mata alisha

"Eh- iya kak maaf,alisha masuk"jawab alisha dengan gugup dan menundukkan kepalanya lalu berjalan masuk tenda

"Kenapa sha?"tanya Anna karena penasaran

"Nggak tau tuh,kak Rahmat marah marah ga jelas"alisha mencebir

"Cieeee,di perhatiin sama kak Rahmat"goda Anna yang membuat alisha menjadi gr

Jangan gr alisha jangan,tolong jaga sikap senior itu hanya marah ga jelas,bukan perhatian.batin alisha

"Dih,apaan si Lo na"jawab alisha dengan sedikit sensitif menoleh ke arah anna

"Siapa juga yang gr,gue itu cuma bingung aja kenapa gue disuruh masuk sedangkan anak anak yang lain pada di luar"lanjut alisha

"Iya juga ya"lanjut Anna sambil mengerutkan dahi karena ikut bingung

Disisi lain Sherly,Mutiara dan Alya sibuk dengan sanggah mereka masing masing,yang menyiapkan segala rencana untuk memenangkan lomba sanggah terbaik.tak lupa putri yang licik tengah mencari cara agar 4 orang yang ia benci itu tidak bersatu lagi.

Pagi hari yang cerah,seluruh siswa sisiwi pls beserta panitia baru saja selesai sholat subuh di lapangan lebar itu.dan di lanjutkan dengan senam pagi yang diiringi lagu klasik tapi asikk.

"Cieee utiii,udah fotbar aja sama kak Aldo"Alya menggoda mutiara dengan kedipan mata

"Apaan si Al,biasa aja kali"jawab mutiara dengan sedikit gugup

"Eh guys,tenda alisha dimana ya?"tiba tiba Sherly datang dan menanyakan itu

"Dimana ya,nggak tau gue"jawab Alya dan mutiara bersamaan

"Ya ampyunnnn,kalian gemesh deh hahahahaha"Sherly tertawa lepas setelah mendengar kedua sahabatnya itu

Di tengah lepas nya tertawa ketiga cewek itu terkejut karena senior yang di kagumi banyak siswi baru kini berada tepat di depan mata mereka

"Dek,kalian tau dimana tenda nya alisha?kalian temen temennya kan?"tanya senior itu dengan nada bingung

Sherly,Alya,dan mutiara hanya melongo tak percaya dengan adanya sosok itu di hadapan mereka dan saling senggol senggolan untuk menjawab pertanyaan dari senior itu,yang tak lain adalah Rahmat Hidayat senior OSIS SMAN pelita yang banyak di kagumi oleh siswi baru.
Dan..ya tentu saja yang semalam marah marah ga jelas kepada alisha.

"E-e-nggak kak kita jugaa ga tau tenda alisha dimana"jawab mutiara gugup

"Iya kak kita juga baru mau nyari tau dimana tenda alisha,kita kurang makanan hehe"lanjut Sherly dengan sedikit tertawa mencengirkan gigi

"Oh gitu,yaudah makasii"ucap senior itu dengan cuek

"Astagaaaaa,cuek bangett sih?untung lo ganteng kak"celetus Alya kesal

"Kenapa ya kak Rahmat nanyain alisha?"Sherly bertanya dengan dahi yang mengkerut

"Nggak tau deh,yok lah kita cari tenda alisha"ajak mutiara

                     🌻🌻🌻🌻

"Sha Lo udah mandi kan?"tanya Anna

"Udah dong,nih udah wangi"jawab alisha dengan mendekatkan tubuhnya ke Anna

"Yaelahh,biasa aja kali"
"Gue kira lo belum mandi,yaudah gue mandi dulu"lanjut Anna yang tengah mengambil handuk di tas nya

"Iyuuhhh,Anna belum mandii guys"saut alisha dengan suara yang cukup besar hingga teman sanggah nya ikut tertawa

"Lo sih,mandi ga ajak ajak gue lagi"jawab Anna ketus

"Iya deh maaf,lagian lo tidurnya kebo banget susah di bangunin"lanjut alisha

Anna hanya mencebirkan lidah nya ke arah alisha dan pergi meninggalkan tenda.

"Ada yang namanya alisha nggak?"

                   

                   Jika kamu tak membayangkannya,tak akan ada sesuatu pun yang akan terwujud.          
       








Jangan takut untuk memberi saran,karena saya membutuhkan itu;)
Yuk kasih saran di kolom komentar;p
Jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya hehe

EntahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang