Prolog

30 3 0
                                    

"Haaaiii, guys~! Gue Vtuber dari Indonesia. Nama gue Rei Mahardika!"

Netranya seketika berbinar senang. Terpukau akan paras tampan seorang Vtuber yang tertera dilayar ponselnya saat ini.

Sungguh, baru kali ini, ia melihat sosok paling memesona dari sekian banyaknya Vtuber laki-laki yang ia lihat di layar ponsel.

Padahal niatnya hanya ingin mencari referensi baru untuk penyegar mata, tapi pada akhirnya malah bertemu dengan Vtuber ini.

Ini takdir, ya?

Kakinya memukul kasur beberapa kali, kebiasannya kala dirinya tengah dilanda rasa senang yang luar biasa.

"Gue berasal dari kota Bandung. Jadi, buat kalian yang dari Bandung atau lagi di Bandung, salam kenal, ya?"

Ia menjerit histeris. Rupanya ia dan Vtuber ini satu kota! Yang artinya, ada secuil kesempatan untuk bisa bertemu langsung dengan Vtuber ini secepatnya, dong.

Kebetulan macam apa ini.

"Oh iya, tentang hobi. Hobi gue nyanyi, gambar, baca komik, terus dengerin lagu. Gue pernah--"

Ia menjerit lagi lalu menekan tombol segitiga terbalik, mematikan video yang ia tonton. Kali ini jeritannya sangat keras. Karena ia sungguh tak bisa lagi menahan debaran didalam dirinya. Rasanya, begitu membuncah.

Mereka satu hobi, satu kota, dan satu lagi, ia merasa bahwa mereka itu cocok.

Ia lalu beranjak segera dari kasur. Tentunya setelah mematikan layar ponselnya untuk diisi dayanya. Karena sibuk menyegarkan mata dengan paras tampan yang memukau, ia jadi abai terhadap kondisi ponselnya. Alhasil, ponselnya kini hanya memiliki daya 8% saja. Alias sudah sekarat.

Kaki jenjangnya ia langkahkan menuju meja. Di situ ada laptopnya yang sengaja ia hidupnya dari tadi. Tak ia pakai, ia hanya ingin menghidupkannya saja. Siapa tahu, sewaktu-waktu bisa ia gunakan dengan segera, tak perlu lagi menghidupkannya.

Jarinya mengotak-atik keyboard laptop. Menekan Enter kala melihat susunan kata yang ia hasilkan tercantum jelas dikolom pencarian. Dan yeah! Setelah menunggu beberapa detik, ia akhirnya mendapatkan apa yang ia inginkan.

Tentunya informasi mengenai cara untuk melacak data seseorang melewati Youtube. Mudah sekali. Kebetulan ia adalah mantan hacker saat SD dulu. Jadi, masalah lacak-melacak, akan jadi hal yang begitu mudah untuknya.

Hanya perlu mengikuti cara-caranya, lalu dapat, deh.

Ia meremas pinggir mejanya gemas. Tak sabar akan datangnya waktu dimana ia bisa bertemu langsung dengan Vtuber itu.

Akankah sebentar lagi? Atau besok mereka sudah bisa bertemu?

Ia mematikan laptopnya segera. Melemparkan dirinya sendiri ke kasur, lalu berguling-guling tak jelas.

Memikirkan hal itu saja sudah membuat ia makin berdebar seperti ini. Apalagi jika sudah bertemu?

"KYAAAAA!!!!"

..




























..

"HATCIM!"

Pria itu menggosok hidungnya yang gatal secara tiba-tiba. Padahal ia tak sakit, tak pula tengah alergi terhadap sesuatu ataupun tak ada sesuatu seperti debu yang masuk ke hidungnya saat ini. Aneh.

"Ini napa dah?"

..

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love You, My Vtuber Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang