Sajak ini dipublikasikan di Majalah Simalaba
PUTARAN JANGKA
Putaran jangka dimainkan tangan Sang Pencipta
sejak tangisku didengarkan menjadi tawa mereka
insan siap siaga menjaga segumpal darah tetap bernyawa
kelahiran dari cerita-cerita pertemuan
kian lama jeruji putarnya rapuh terlepas
poros dengan ikhlas melepas
satu-persatu tawa ditinggalkan duka tak berkesudahan
roda yang berdaur berisap pasti akan terhenti
porosnya lepas dan hilang
kunamakan kepastian
perpisahan
mustahil selamanya daur dijalankan
keteraturan berkarib perpisahan
aku hanya dapat bersiap
suatu saat jalan yang terlihat panjang
mendekat dan terhenti di dermaga terahir
ketika semua yang terlahir
harus berakhir
Banyumas, Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
PERADABAN PUISI, NEGERI CINTA (PUISI TEMBUS MEDIA)
PoesiaHai Sahabat Literasi kali ini Ntan Biru ingin berbagi sajak-sajakku yang sudah dimuat di media masa jadi tetep stay with me🤗💞