Redupby Mizkaz
Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi
Kagami Taiga
x
Mizushima Kazuka (OC)Drabble
.
.
.Kazuka berusaha menampar pipi Taiga yang menangis dalam kekalutan. Kekasihnya mulai gila dan itu adalah salahnya. Ia tak bermaksud membuat Taiga begitu depresi. Ia hanya ingin menghabiskan masa-masa menunggunya melewati gerbang reinkarnasi di sisi kekasihnya. Tapi yang Tuhan tidak bisa hentikan adalah bagaimana Kagami Taiga mampu menatap ruhnya dengan begitu lekat.
"Taiga! Jangan mengatakan hal semengerikan itu." Ujar Kazuka lirih. Usahanya menyadarkan Taiga dengan sentuhan sejatinya adalah perbuatan sia-sia belaka. Sentuhan ruhnya tak mungkin dapat dirasai jasad Taiga yang masih menyatu dengan ikatan napas kehidupan.
Tapi Tuhan sepertinya kembali menampar ekspektasi seorang Mizushima Kazuka dengan realita aneh lainnya. Meski tak tergenggam secara nyata, jemari besar Taiga seolah bertaut dengan jemari Kazuka yang masih berada di pipinya.
"Ini benar-benar aneh." Ujar Kazuka lirih.
Taiga terisak dan tertawa secara bersamaan.
"Mungkin ini pertanda aku harus membantumu meniti jalan menuju reinkarnasi bersama."
"KAU GILA!" Maki Kazuka. Tautan tangan tak kasat mata itu terlepas dan Kazuka terduduk di lantai kamar apartemen sang kekasih.
Kazuka menangis sembari menggelengkan kepala mengulang berkali-kali pernyataan tak masuk akal Taiga barusan.
"Jangan gila. Dan jangan memikirkan hal yang aneh, Taiga."
Taiga hanya membalas perkataan Kazuka dengan helaan napas dan membiarkan keduanya larut dalam keheningan malam.
.
"Kagami-kun bodoh. Kenapa kau diam saja?"
"Tetsuya."
"Aku tahu ia depresi berat. Tapi tidak senekat itu, Akashi-kun."
"......"
"Jangan bilang kau hendak melakukan hal yang sama."
"......"
"Kalian gila."
END
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Batas Berkas Cahaya [Kagami x Mizushima]
Fanfiction[Drabble] Hanya aku yang bisa melihatnya. Itu pun ketika mentari berlabuh menuju pangkuan malamnya. Dan itu menyakitkan.