masa lalu

3 1 0
                                    

seorang anak kecil sedang bermain bersama kakaknya atau bisa di bilang kembarannya .

"bang ano" ucap anak perempuan itu
"ada apa dek " jawab anak laki laki yang bisa di bilang kembarannya

"Kok perasaan ana ngak enak ya bang " ucap anak perempuan itu .gadis memiliki kecerdasan yang tinggi buktinya di umurnya yang baru menginjak 6 tahun dia sudah bisa melakukan hal hal yang biasa di lakukan gadis dewasa.

" gak enak gimana dek " kata dava

"Ngak tau bang tiba tiba persaan ana ngak enak gitu " ucap diva

"ngak usah dipikirin " ucap dava

"Ok" ucap diva

Merekapun melanjutkan acara bermain, sampai tiba tiba munculah seorang lelaki dengan memakai pakaian serba hitam. dia berdiri tak jauh dari tempat merka bermain.
diva yang melihat itupun terus munperhatikan orang itu .Tak lama orang itu mengeluarkan pistolnya.dan mengarahkan nya pada diva .

Dor

Bruk

Dava terjatuh karena menyelamatkan diva.darah mengucur derah di punggung dava. Baju putih yang dia gunakan telah berubah menjadi merah .

"Bang ano " teriak diva sambil memeluk kakaknya itu .Diva melihat orang yang menembak kakaknya itu dan ternyatadia sudah pergi . Diva menuju tempat orang yang menenbak kakaknya itu dan dia menumukan pistol di sana beserta 1 buah surat .

Setelah itu diva langsung berlari ke arah dava dan meletakan pistol itu di sebelahnya.

" Bang ano hiks hiks "ucap diva

" a..n..a j..a..n..g..an nan..gis " lirih dava

"Bang a..no Hiks sakit ya" tanya diva dan di balas gelengan oleh dava dan segera menutup matanyanya .Hal itu menbuat diva menanggis histeris.

"DAVA" Teriak merekan

plak

satu tamparan mendarat di pipi kecil milik diva .

"KAMU APAKAN ANAK SAYA "Ucap papa dara marah

" bukan ana hiks pa bukan hiks" ucap diva

"JANGAN BOHONG KAMU" teriak mama diva

"Iya ma bukan ana hiks " Ucap diva sambil menanggis

"Dasar anak tidak tau di utung " ucap ny. Alexander

"bawa dia ke rumah " ucap tn. Alexander kepada bodyguard nya .Mereka langsung menbawa diva .

" Pa ana hiks ingin hiks liat hiks bang ano pa "lirih diva tapi tidak di dengarkan oleh papanya

S
K
I
P

Sekarang anggota keluarga alexander sudah berkupul di rumah sakit kecuali diva.

Sedangkan di tempat lain seorang gadis sedang berlari dengan kencang .

dia pun menyetop taksi dan segera memasukinya .

"mau pergi ke mana neng " tanya sang supir taksi

" Kerumah sakit milik keluarga alexander pak "ucap gadis itu

Sang supir itu langsung melajukan mobilnya menuju tempat yang di suruh oleh sang gadis .Sesampainya di rumah sakit.

" pak ana ngak punya uang tapi ana punya ini " ucap diva sambil menperlihatkan kalungnya .

" Tidak usah neng bapak iklas nolong neng " ucap sang supirtaksi tulus.

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang