Aku memegang tangannya yang hendak pergi dari pipiku. Kugenggam jemarinya. "Aku harus pulang, Ay." Aku tidak peduli ucapannya.
"Kamu bilang kamu rumahku."
"Aku tidak bohong. Tunggu aku mengucap kalimat ijab qobul, dan aku akan jadi rumahmu yang utuh." Uh ... kupu-kupu berterbangan menampilkan akrobat dalam perutku.
"Jadi, apa sekarang kita sudah ...." Aku bisa bilang.
"Apa?" Dia menatap lekat mataku.
"Apa kita sekarang?"
"Kita sekarang, dan seterusnya, adalah dua makhluk yang sudah tuhan rencanakan sejak ribuan tahun lalu untuk selalu bersama."
*****
ADUH KALIAN KAPAN DI GITUIN??
YUK VOTE DAN COMENT JANGAN LUPA
FOLLOW JUGA AKUN KITA YA
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendar Fajar (Challenge Sunflower)
NouvellesBerisi Mini Story yang di buat oleh member Sunflower. Mengandung unsur kebaperan, rasa sakit, kecewa, dan banyak rasa lain yang akan kalian rasakan Yuk langsung kepoin aja