Happy reading!
Disuatu pagi yang cerah dan timdak mendung, segerombol ciwi sedang open ghibah dan suda mempersiapkan snack diatas meja untuk menemani ghibah ghibah asik. Mereka swngaja dateng 2 jam sebelum pelajaran dimulai.
"Eh, lo tau ngga? Katanya pacarnya akira yang kelas 11 itu tuh, suka selingkuh" kata cewe yang ada dibangku pojok kelas. Sedangkan temen lainnya nyimak.
"Eh, iya? Kemaren gue juga liat, siapa si namanya itu? Kak sangmin ya? Dia boncengin kak natty. Mana kak natty nya menel menel gitu ke kak sangmin. Gue gely sendiri liat kak natty kaya gitu" sambung teman lainnya.
Tapi tiba tiba orang yang berkesenambungan dengan ghibah hari ini, akhirnya datang dengan wajah cerahnya. Iya, tadi malem dia habis maskeran sampe ketiduran. Makanya wajahnya lebih glowing dari sebelumnya.g
Sekelompok ciwi ghibah tadi langsung menatap temannya yang baru datang itu.
"Lo ngapa pada ngeliatin gue dah?" Tanya orang itu. Dia adalah Akira Kim. Dia hanyalah cewe seperti pada umumnya, punya hati, punya mata, punya t*ket. Oke skip.
"Mau ikut ghibah ga kir?" Tanya salah satu temannya itu. Orang itu punya tinggi yang paling timdak manusiawi, Ahn yujin namanya.
"Ntar, gue boker dulu" bales akira habis itu naro tasnya di bangkunya.
"Jangan mulai ghibah nya dulu, tunggu gue selesai boker dulu okee" kata akira habis itu lari ketoilet wanita terdekat dari kelasnya.
Teman temannya pun berdecak kesal karema mulut mereka uda gatel pen cepet ghibah.
☘️☘️☘️
"Jadi gimana?" Tanya akira ketika selesai buang hajat dipagi hari.
"Gini gini, gue mau ghibahin pacar lo" kata yujin. Akira natap temennya bingung, apa yang harus di ghibahin dari pacarnya yang super gamteng itu?
"Ngapa ghibahin pacar gue?" Tanya akira.
"Tapi lo ga akan marah kan?" Tanya yujin hati hati.
"Gini gini, lo mau ghibahin apa dari pacar gue? Ghibah ke gantengannya?" Tanya akira polos. Antara polos sama bego. Bucin nya minta ampun.
Temen temennya pun rolling eyes secara berjamaah.
"Lo tau kak natty kan?" Tanya temennya yang lain, kim doa. Namanya adalah do'a dari orang tuanya. Akira cuma ngangguk ngangguk.
"Tau, tapi ga kenal. Cuma gue pernah liat dia ngeliatin gue gaenak pas di kantin pas itu"
"Gue pernah liat dia jalan sama pacar lo pulang sekolah ke mall" kata doa. Akira tampak mikir.
"Masa iya? Salah liat kali lo" bales akira.
"Gue ga salah liat, kir. Nih, mata gue tuh normal dua duanya" kata doa sambil nunjuk kedua matanya dengan gaya mau nyolok matanya sendiri.
"Lo ada bukti ga?" Tanya akira. Doa cuma geleng geleng. Habis itu akira mukul meja bikin temen temennya tersentak kaget.
"Berarti belom valid dong, kalo kak sangmin selingkuh sama kak natty" kata akira. Gak, akira ga marah. Dia malah lega kalo ga ada bukti, berarti pacarnya itu ga terbukti kalo fakboi.
"Uda ah, gausa ghibah. Mending lo bantuin gue ngerjain pr bu emteka. Mumpung mapel terakhir, jadi waktunya banyak" kata akira habis itu cengengesan dan kembali duduk dibangkunya. Temen temennya cuma geleng heran ngeliat akira. Ada gitu cewe yang cowonya habis di rumorin kalo selingkuh masih bisa cengengesan kaya gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pucekboii ° Lee Sangmin
Fanfiction[Story about Lee Sangmin from DSP N] [Slow apdet ya gayn] "Gila aja balikan sama cowo modelan kak sangmin, puceknya ngalah ngalahin si riski anak gang sebelah" - Akira Kim Warn : typo-an, toxic, hard words, qotorrr Started : 8 juni 2020 Finished : -