-♔♕0.2

1.3K 166 28
                                    

Rapat dengan para pemegang saham tadi berlangsung sangat membosankan. Hanya membahas tentang masa depan perusahaan dan kinerja pegawai.

Doyoung merebahkan tubuhnya di sofa empuk miliknya. Tempat tidur ternyaman bagi Doyoung hanyalah di sofa.

Ntah dapat darimana, Taeil membawakan Doyoung selimut bermotif Pororo.

"Punya siapa Moon?"

"Punya keponakanku, pakailah"

"Lucu" Doyoung menarik selimut Pororo hingga dada "Bagaimana dengan manajer baru?"

"Mungkin sedang berjalan jalan dengan Dong Sicheng, aku juga harus menemuinya"

"Baiklah, jika kau pergi matikan lampunya dan bawakan aku kue"

"Iya, Kim Doyoung. Kue di toko paman Kun rasa coklat bukan? Nanti aku bawakan"

Doyoung tersenyum dan mulai memejamkan matanya. Masuk kedalam dunia mimpi yang begitu indah.

Sedari tadi Jaehyun hanya diam. Sesekali mengecek ponsel dan jam tangan. Sudah lebih dari satu jam ia hanya duduk termenung di mejanya.

Tidak tahu harus ngapain. Menunggu suruhan dari Doyoung? Atau yang lainnya.

"Tuan Jung, apa kau ingin berjalan jalan keliling kantor?" Dong Sicheng menghampiri Jaehyun sambil memakai jasnya

Jaehyun mendongak dan tersenyum lebar. Mungkin Sicheng tau jika daritadi Jaehyun tidak memiliki pekerjaan.

"Ayo, perkenalkan semuanya kepadaku, Sicheng"

Mereka berdua mulai mengelilingi perusahaan Kim yang begitu besar. Mungkin butuh waktu dua jam setengah untuk menelusuri setiap sudut ruangan.

Tapi mereka hanya pergi ke kantin, toilet, lobby dan tempat istirahat.

"Oh iya Sicheng" Jaehyun melirik pria imut yang masih setia tersenyum "Bisakah kau panggil aku Jaehyun saja? Aku merasa aneh jika kau memanggilku Tuan"

"Lama kelamaan tuan Jung akan terbiasa, lagipula sopan santun sudah di terapkan disini"

Lalu tiba tiba bibir Sicheng mendekat ke telinga Jaehyun. Membisikkan sesuatu.

"Jika mereka melanggar, akan kena denda dan langsung di keluarkan"

"Segitunya?!"

Sicheng menempelkan jari telunjuknya di mulut. Menyuruh tuannya untuk diam. Mereka jadi tontonan para pegawai karena teriakan Jaehyun. 

"Kau harus memberiku kisah tentang perusahaan ini Sicheng" bisik Jaehyun, takut jika menjadi bahan tontonan pegawai lagi. Bisa bisa ia merusak image Jaehyun sendiri. 

Mereka berdua asik berbicara sembari menunggu lift terbuka. Dong Sicheng ternyata pria yang sangat menyenangkan. Siapa sangka jika pria imut dan manis ini ternyata sudah memiliki seorang suami? 

ting!

"Oh Jaehyun!" 

Jaehyun menatap orang yang di depannya bingung. Ia tidak kenal siapa pria pendek yang ada di depannya. Bisa bisanya ia sok kenal dengannya. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sarcasm | JaeDoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang