kamu dan segala kenangan

3 0 0
                                    

Jogja dengan sapaan rintik hujan semalam

Aroma petrikor yang menyengat

Lubang-lubang air kecil yang masih menggenang

Aku berjalan pada jalanan kenangan

Membawaku pada peluk kehangatan

Membawaku pada tangis kesedihan

Karena kamu yang pergi sebelum sempat aku relakan

Meninggalkanku dengan sepotong kisah memilukan

Coba bayangkan, disetiap sudut Jogja

Aku terbayang dengan kita yang duduk berdua

Menikmati senja di pelataran Alun-alun Utara

Dan botol aqua yang selalu kita bawa kemana-mana

Bawa saja aqua, Dek. Biarkan aqua yang mampu mengobati dahagamu kala Mas tidak bertemu mengunjungimu Hahaha katamu waktu itu

Sekarang hanya kenangan yang mampu aku rasa

Hanya pilu yang datang tiap rindu itu menyelinap masuk tanpa mengetuk pintu

Andaikan angin bisa berbicara dan sunyi bisa bercerita

Salamkan rinduku pada dia yang sedang dalam peluk kasmaran perempuannya

Jogjakarta, 26 November 2019

@khalimskdyh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BHANU WAYAN MEHRUNISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang