Kita semua, sama-sama sedang berpura-pura
Kita tertawa, meski ingin menangis sekuat-kuatnya
Kita bahagia, meski beban semakin berat dirasa
Kita bilang "baik-baik saja", meski luka dimana-manaKita tertawa ditengah terangnya siang
Lalu menangis ditengah butanya malam
Kita tegar diterik siang bersama kawan
Lalu pasrah disepertiga malam menghadap tuhanTidak penting siapa yang paling menderita
Atau merasa yang lain lebih bahagia
Nyatanya, kita semua punya cerita
Seperti buku yang terlihat sempurna dari judulnya
Selalu bahagia dari sinopsisnya
Namun, merahasiakan proses lembar demi lembar yang sesungguhnya
Begitulah kita semua
Berlagak tidak apa-apa,
Meski isi kepala babak belur dihajar pemikiran yang tak bisa dihentikan.-daugust
YOU ARE READING
Selamat Menikmati, Hidup yang Terasa Mati
PoetryButuh teman? Bacalah. Butuh pendengar? Bacalah. Butuh solusi? Berdoalah.