Ter-sadar

73 4 0
                                    

Setelah sekian lama, berulang kali; hati patah, tanpa ada yang mengakui. Aku belajar lupa, dan coba abaikan yang telah pergi.

Kini benang takdir kehidupan, memberiku kesempatan bertukar peran; mematahkan hati satu insan, yang terus-terusan ku fikirkan. Aku coba berjalan, tapi hatiku terus bergumam "Bagaimana dirinya?.".

Tersadar aku; ditinggalkan mungkin menyakitkan, tapi melegakan. Meninggalkan mungkin sakit terelakan, tapi dipenuhi kegelisahan.

Dan disaat ini; aku butuh ketenangan, meski tak menyakitkan.

All the love. D

Selamat Menikmati, Hidup yang Terasa MatiWhere stories live. Discover now