00 : Pria Rubah & Gadis Bangsawan

1.5K 189 126
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
.
.
Story au by : Aizuhime
.
.
17+
.
.
Mulmed : Moon Shadow - Ahn Ye Eun (male cover by Monde)
.
.
The Hidden Sun
00 : Pria Rubah & Gadis Bangsawan

NHL

.
.

Cover punyaku, sedangkan gambar lain yang tidak ada watermark (aizuhime) berarti dari pinterest dan cuma ku edit.

Cover punyaku, sedangkan gambar lain yang tidak ada watermark (aizuhime) berarti dari pinterest dan cuma ku edit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁🍁🍁

Nami, sebuah dinasti besar yang terbentuk ketika Kaisar pertama Nami berhasil menaklukan kerajaan-kerajaan kecil di sekitar wilayahnya, menyatukan seluruh dataran timur dalam satu panji berlambang birunya gelombang ombak. Kerajaan Nami yang awalnya dianggap paling lemah lantaran masih berusia seumur jagung bila dibandingkan dengan kerajaan-kerajaan tetangganya, tiba-tiba berubah menjadi begitu kuat setelah mendapat bantuan militer dari klan Uchiha dan Hyuuga. Menggabungkan kepemimpinan bijaksana klan Namikaze, kekuatan Uchiha, dan kemampuan menakjupkan Hyuuga dalam bidang pengobatan, kerajaan Nami bahkan mampu membuat kerajaan Huazo yang dipimpin oleh klan Uzumaki-keturunan sang dewi rubah Inari- takluk, cukup dengan sebuah negosiasi.

Dinasti Nami digadang-gadang sebagai zaman kemakmuran. Setelah seluruh dataran berhasil disatukan, tak pernah lagi terjadi perang selama beberapa generasi. Kegagahan nama Nami juga telah menggaung sampai keseberang lautan, hingga negeri-negeri di dataran lain tak berani mencari gara-gara dan justru berlomba untuk menjadi sekutu Nami. Bagaimana tidak? Menjalin relasi dengan Nami sama artinya memperoleh tambang emas. Karena wilayah Nami yang begitu luas tentu menyimpan berbagai jenis harta karun.

Wilayah barat Nami yang dekat dengan lautan merupakan tempat yang kaya akan hasil laut, lalu wilayah selatan yang juga masih berada di kawasan laut difungsikan sebagai pelabuhan besar tempat perdagangan antar negara berlangsung. Sedangkan wilayah timur dan utara merupakan jajaran pegunungan, hutan, juga ladang pertanian subur yang tiap musimnya menghasilkan beragam jenis tanaman pangan maupun obat.

Menjadi pusat dari seluruh wilayah, ibu kota Nami berdiri tepat di tengah-tengah seluruh wilayah. Posisinya paling strategis dengan perubahan iklim yang cenderung stabil, pun dekat dengan segala penjuru membuat ibu kota selalu ramai dipenuhi para pedagang yang menjajakan hasil bumi dan barang-barang khas wilayahnya kepada para bangsawan. Bila beruntung, mereka juga berkesempatan menjual barangnya ke istana lewat para dayang atau kasim.

Seperti hari-hari lain, meski teriknya matahari siang ini terasa membakar kulit, ibu kota Nami masih ramai dikunjungi. Berbagai macam dagangan digelar di atas tanah beralas tikar bambu. Suara-suara teriakan pedagang mendominasi, berlomba-lomba menawarkan barangnya pada para kaum berada yang asik berjalan-jalan di bawah bentangan payung warna-warni. Musim panas memang menjadi puncak keramaian ibu kota. Bertepatan dengan masa panen raya, selalu diadakan festival penerbangan lampion di penghujung musim sebagai bentuk rasa syukur juga do'a supaya hasil panen di tahun berikutnya juga melimpah. Para bangsawan yang tinggal di ibu kota tak akan segan menghamburkan koin emasnya demi menunjukan suka cita. Tak jarang, Kaisar pun akan keluar istana untuk menyapa rakyat pada malam festival. Hal itulah yang membuat jalanan ibu kota menjadi pasar dadakan tiap tahunnya.

The Hidden SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang