1 || (n)MD

7 0 0
                                    


Setelah bertanya pada salah satu siswa, di sini lah Ariva berada, sedang berdiri didepan pintu ruang kelas dengan nama XI IPA 2.

Ada rasa bimbang untuk masuk kelas itu, batinnya bertanya, "apakah ada yang akan berteman dengannya?" "Bagaimana teman-teman sekelasnya?"

Sampai ia di kagetkan oleh seorang siswi yang pasti tidak dikenalnya.
"HAI! Anak baru ya?" Sapa gadis itu.
"Eh? I...iya hehe" jawab Ariva dengan gugup.

"Kenalan dong! Nama gua Prita Alana biasa dipanggil Prita, Ita, Tata atau apapun yang mau lo sebut buat manggil gua. Jadii, nama lo siapa?" Cecar gadis dengan rambut kuncir kuda itu.

Tanpa menunggu jawaban seorang Ariva, Prita langsung melirik Name Tag yang ada pada seragam Ariva.

"Ariva P Anandya" eja Gadis yang biasa di sapa dengan nama Tata tersebut.
"Kalo gitu salam kenal ya?! Lo duduk sama gua aja, gua duduk sendiri kok. Tapi lu duduk di pojok ya, hehe" Tanpa menunggu jawaban Prita langsung menarik Ariva masuk ke dalam kelas.

Tepat saat Ariva menaruh tasnya di atas meja, bel upacara langsung berbunyi kencang. Dan pada saat itu juga Prita langsung menariknya menuju Lapangan Upacara.

Upacara yang berjalan dengan lancar sampai dimana ada suara yang menggelegar masuk ke dalam pendengaran seluruh siswa SMA Adyana.

"CEPAT KALIAN SEMUA BARIS MENGHADAP PESERTA UPACARA!" Titah seorang Guru yang belum Ariva ketahui namanya.

"Itu Pa Joko, monsternya Adyana. Suaranya emang gitu, kayak suara dangdutan, kenceng banget" sahut Prita dengan tiba - tiba.

"Oh gitu, hmm aku belom ngasih tau kamu nama panggilan aku. Panggil aja aku Ari yaa!" Jawab Ariva

"Ok siap" balik Prita yang di sertai kekehannya.

Ariva kembali fokus dengan apa yang ada didepannya, ia menyapukan pandangan pada semua siswa yang ada dihadapannya itu.
Sampai, ada ia menatap mata yang cukup membuatnya seperti mati sejenak, membuat pendengarannya seolah tak berfungsi, membuat hatinya tenang, membuat jantungnya berdebar lebih cepat. Ia terus menatap mata itu tanpa ada niat untuk memutuskannya, sampai ia di kagetkan oleh tepukan pada pundaknya dan suara Prita yang berkata

"Tarafki Putra Nugraha, XI IPA 1 anak satu-satunya dari pasangan Nugraha. Bad Boy plus Most Wanted nya Adyana. Manusia es dengan mulut bon cabe level 30 tapi mukanya kelewat ganteng. Saran gua, Kalo lo mau suka sama dia mending di cegah dari sekarang deh. Fans - fans dia liar semua. Hahaha" Jelas Prita
"Emm, ta" panggil Ariva
"Paan" jawab Prita

"Kayaknya aku kenal sama dia deh" celetuk Ariva

"Kenal? Oh! Mungkin lo liat di instagram kali. Dia kan famous banget ri, sampe banyak akun instagram fake nya" Jawab Prita

"Iya kali ya, eh tapinya aku kayaknya bakalan jatuh deh" Tambah Ariva

"Ehh entar entar gua panggil PMR dulu ni! Jangan pingsan dulu ya!" Panik Prita

"Bukan itu! Kayaknya aku bakalan  jatuh cinta sama dia" jawab Ariva dengan semangat

(not) my destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang