2 || (n)MD

6 0 0
                                    

Vote dulu sebelum baca wahai readers tercintaa~~~
Biar aku sebagai author semangat buat update cerita ini~~

---------------------

Tarafki pov

"Itu cewek siapa si ngeliatin gua kayak gua punya utang aja sama dia" tanya Tarafki pada kedua sahabatnya Fahri Antariksa yang kerap disapa Fahri dan Gaza Ksatria.

"Mmm... Itwu Awrwivwa anwak kewla- AW!" Jawab Gaza yang dihadiahi lemparan sepatu oleh Tarafki, karna apa yang didalam mulut Gaza berhamburan mengenai Tarafki dan Fahri.

"Makan dulu lu yang bener kampret! Isi mulut lu bertebaran kemana - mana ni!" Marah Tarafki

"Tau lu, baju gua isinya bakteri - bakteri dari mulut lu semua!" Susul Fahri
"Damai mas, damai! Eh, tapi beneran lu gatau itu siapa Tar?" Ucap Gaza

"Si kampret! Kalo tau kenapa gua nanya!" Jawab Tarafki

"Tau lu!" Timpa Fahri

"Lu lagi! Tau lu - tau lu aja idup lu! Rawa - rawa aja sono!" Sewot Tarafki

"Mampus!" Ejek Gaza yang di balas cengiran oleh Fahri.

"Nih ya, dengerin! Dia itu siswi baru namanya Ariva Putri Anandya kelasnya tetanggaan sama kelas kita, katanya si asal - usul keluarganya dia ga diketahui gitu. Cakep si, tapi Horror. Merinding duluan gua mau ngedeketinnya juga" Jelas Gaza

"Emang kalo lo deketin dia, dianya bakal mau sama lo? Kagak la, muka lu itu sebelas dua belas sama kambing dibedakin" ejek Fahri

"Ri!" Panggil Gaza

"Paan!" Sewot Fahri

"Lu pulang lewat mana?" Tanya Gaza

Deg

Deg

Deg

"Eh, liat deh tu anak baru ngapa dah?" Elak Fahri

"Gausah ngalihin pembicaraan tauco!" Omel Gaza

"Serius ini Kambing!" Yakin Fahri.

Gua kira cuma akal - akalan nya Fahri doang biar pulangnya gak jadi dijegat Gaza. Tapi, ada perasaan aneh pas liat dia dimaki - maki sama Alexa.

Gua kasih tau aja ya, Alexa Anggraini salah satu fans gua. Tapi dia yang paling berani, dan paling bar - bar menurut gua. Kalo menurut penilaian gua si dia 7/10 ga kayak Riva yang 10/10. Eh? Apaan si! Kagak- kagak boongan tadi gua. Dia itu kayak pecun sekolah menurut gua.

Waktu 2 hari lalu gua ngeliat dia di Club dan bajunya minim banget kayak otak nya.

Gua sebenernya penasaran, pengen dengerin apa yang Alexa bilang ke Riva. Tapi, jarak dari meja kantin gua adalah posisi paling pojok, gimana mau kedengeran kan? Masa iya gua kesana? Gak! Ga mungkin gua kesana.

Author Pov

Pasca kejadian Upacara Ariva menjadi seorang yang punya keyakinan baru.
Yaitu, Rafki harus jadi milik Ari! Yakin Ariva dalam hati. Ya! Dia sudah memutuskan untuk memanggil Tarafki dengan nama Rafki walau yang lain memanggilnya dengan nama Tara. Karna terlalu sibuk memikirkan tentang Rafki, ia sampai tidak memperhatikan upacara. Tau - tau ia sudah ditarik oleh Prita untuk masuk ke kelas.
Sesampainya dikelas ia pun menjadi hening seketika

"Eh? Itu kenapa pada diem semua sih Ita? Tanya Ariva

"Bodo amatin aja! Ayo masuk!" Ajak Prita
Sesampaimya di tempat duduk ia langsung di serbu oleh penghuni kelas untuk bertanya tentang dirinya.

"Namanya siapa neng?"

"Rumahnya dimana?"

"ID Line dooong!"

"Jadi pacar abang mau ya neng?"

Dan segala macam pertanyaan bar - bar keluar dari mulut siswa kelas XI IPA 2 tersebut.

"Ak-" Jawab Ariva

"Selamat pagi anak-anak" yang tiba - tiba didului oleh masuknya guru Matematika yang bernama Bu Siti.

'Ingin berkata kasar' batin anak kelas XI IPA 2

Pembelajaran pun terjadi di kelas itu, sampai bel istirahat berbunyi kencang.

"Ariiii, ke kelas temen gua yo!" Ajak Prita

"Ngapain kesana?" Tanya Ariva

"Ngocok arisan! Udah ih ayo!" Paksa Prita

'Kirain Ari cuma Mamah doang yang suka arisan' batin Ariva

Sesampainya di kelas yang Prita maksud, yang ternyata adalah kelas XI IPA 1 teriakan Prita langsung terdengar sampai kaca - kaca ruangan itu hampir pecah. Eh engga, authornya terlalu lebay.

"INTAAAN! KILAA! AYO KE KANTIIN!" Teriak Prita

"Berisik anjir! Kuping gua pengang! Coba aja ada Gaza pasti anteng kan lu!" Jawab Intan, lebih tepatnya Intan Maheswari.

"Cicing ulah gandeng, kalo ga gandeng dapet pacar ganteng" Timpa gadis dengan nama lengkap Akila Pradhita tersebut.

"Kalian masih lama? Ari laper ni!" Ucap Ariva dengan tiba - tiba sehingga ia pun menjadi titik fokus dari ketiga gadis tersebut.

"Eh, siapa? Anak mana? Kok mau temenan sama Prita? ADUH!" Tanya Kila yang di hadiahi cubitan pada pinggangnya dan pelototan oleh Prita.

"Ntar aje udeh kenalannya, laper ni!" Ucap Intan menengahi.

Sesampainya di kantin mereka langsung menemukan tempat duduk untuk mereka.

"Ita sono lu pesen! Gua somay minumnya air mineral" titah Intan

"Kok gua si?" Tanya Prita

"Kan gua sama Intan mau wawancara! Udah sono, gua batagor sama es teh anget ya! AW! APA - APAAN SI ITA!" Jawab Kila yang disertai ringisan.

"ANAK MANA LU! KELUAR DARI TUBUH TEMEN GUA! WOOOY! KELUAR LU SETAAAN!" jerit Prita

"Ita kenapa? Kok marah - marah gitu? Ita hamil?" Tanya Ariva

"Tau lu ta! Ga jelas banget si!" Tambah Intan

"Kan kirain gua si Kila kesurupan, masa es teh anget si. Terus Ari, gua ga hamil ya! Bikin sama Gaza aja belom pernah! Lu pesen apa?" Jawaban sewot itu sudah pasti di lontarkan oleh Prita.

"Ari mau bakso sama air mineral dingin aja deh!" Jawab Ariva

Setelah mendengar jawaban Ariva, Prita langsung saja pergi tanpa pamit. Seperti jalangkung:v

"Jadi?" Tanya Kila

"Apa? Perasaan kita ga janjian kok tamya jadi atau engga" jawab Ariva dengan bingung

"Lu siape onyon!" Sewot Intan

"Oh iya lupa! Aku Ariva Putri Anandya sekelas dan semeja sama Ita, dan aku calon pacar nya Tarafki loh, hehe!" Jawab Ariva yang disertai kekehan.

Tetapi, sepertinya keberuntungan tidak sedang berpihak pada Ariva. Perkataannya yang menyatakan bahwa ia adalah calon pacar dari Tarafki di dengar oleh Alexa, Alexa Anggraini salah satu fans dari Tarafki. Tetapi sepertinya ia adalah fans tergila dan terseenaknya.

"HEH LU APA - APAAN BILANG KALO TARA CALON PACAR LO!" teriak Alexa

Yang sudah pasti mengundang perhatian di kantin Adyana tersebut.

"CUMA SEORANG ALEXA AJA YANG COCOK DAN BISA JADI PACAR TARAFKI! Camkan itu!" Ucap Alexa mencoba mengintimidasi.

"Kamu siapa? Kok tiba - tiba marah? Kamu hamil?" Tanya Ariva kebingungan.

"SEENAKNYA AJA KALO NGOMONG! GADI AJARIN NGOMONG YANG BENER YA SAMA ORANG TUA NYA? HAH?!" raung Alexa kembali

"Kamu yang ga diajarin, kenapa coba kamu dateng - dateng marah kaya gini. Ga jelas deh" jawab Ariva yang pasti membuat seisi kantin tercengang.

"KURANG AJAR!" desis Alexa seraya mengambil jus Buah naga yang berada di meja belakang tempat ia berdiri.
Dan
.
.

Ariva Pov
BYUUR~
1
2
3
'kok aku ga basah ya?'batin Ariva

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(not) my destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang