shut up! 🌙

811 84 20
                                    

i cannot hold my tongue, you give me much to say
i'm sweating bullets, nervous that you'll push away
and when your eyes catch mine, i know I talk too much
so give me your two lips and baby, I'll shut up.

greyson chance-shut up

.

kinda ⚠️




seungmin tatap kekasihnya yang sedari tadi pusatkan atensi pada pasir putih dibawah kaki. matahari tengah menyorot dengan terik, buat wajah si kim memerah sebab ia kepanasan. sedang hyunjin sepertinya tidak peduli jika kekasihnya punya perasaan yang buruk jika ia banyak berkeringat.

"kak?"

"pantai ini kenapa pasirnya putih ya? padahal biasanya cokelat."


"panas banget gak sih kak?"


"kak hyunjin pernah pacaran di pantai gak? selain sama aku tentunya."

"dulu aku ditembak sunwoo di pantai tau!"

masih tak ada jawaban, padahal sedari tadi seungmin sibuk goyangkan kaki guna lempar pasir pasir itu sampai mengenai betis yang lebih tua.

"gerah banget! aku mau beli es kelapa muda bentar yayayayaya?"

kendati ombak berdebur amat kencang, rungu kim seungmin tidak tangkap apapun selain hening.

salahkan hwang hyunjin yang kini berkutat pada ponsel, ambil panorama alam yang indah tersaji di depan mata.

seungmin tidak suka diabaikan, tetapi ia cukup tahu diri agaknya sang kekasih bertingkah demikian karena memang baru kali ini berhasil nikmati liburan.

"kak, aku capek. duduk bentar ya?"

kali ini seungmin tak butuh jawaban, ia lebih dulu dudukkan diri diatas pasir dengan kaki terlipat. dagunya menumpu diatas lutut, bibir mencebik tetapi ekor matanya terus awas ikuti kemanapun presensi hwang hyunjin pergi.

"kak hyunjin ganteng hehehe." monolognya pelan, sambil terkekeh sebab penampilan kekasihnya kala itu benar benar tampan.

kaus tipis yang balut tubuh kekar hyunjin dengan celana diatas lutut dan topi berwarna biru, seungmin tak mengira outfit sesederhana itu mampu membuat paras hwang hyunjin yang tengah berdiri di tepi pantai terlihat makin memukau.

si kim menatap bajunya, kemudian tertawa menyadari bahwa ia juga memakai pakaian serupa. bedanya, celana yang ia gunakan jauh lebih pendek, tunjukkan kaki jenjang yang kurus dengan balutan sandal pantai bergambar pororo.

ketika ia menoleh lagi, matanya membola dapati hyunjin yang berjalan dekati ombak, tetapi tubuhnya limbung dan berakhir jatuh. seungmin beranjak, mengkhawatirkan ponsel milik sang kekasih yang bisa saja rusak. tetapi waktu ia lihat benda pipih itu ada diatas sandal si hwang, ia tertawa lega.

"kak hyunjin jatuh ya? kasian banget!!"

pemuda september itu menertawakan wajah hyunjin yang kini menatap kearahnya dengan masam.

sejujurnya perangai si hwang tentu saja bukan pertanda baik, lelaki itu terlihat punya mood buruk sejak keduanya memutuskan pergi ke pantai dengan seungmin yang terus menerus bicara.

"basah ya? hahaha kasiannnn!"

jari telunjuk tercung di udara, menunjuk badan tegap hwang hyunjin yang kini tampilkan lekuk sempurna sebab bajunya terkena air.

seungmin memerah, tetapi ia tetap bertahan pada tujuannya mengejek sang kekasih kendati matanya sedari tadi tak dapat benar benar fokus. perut rata, ah setidaknya tidak serata itu sebab ia lihat ada beberapa petak disana, dan hal milik hwang hyunjin tersebut sungguh sita atensinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

for him | seungjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang