stay away

1.7K 106 2
                                    

Hubungan luhan dan sehun mengalir seperti air, tidak ada saling sapa,tatap. Luhan juga terlihat lebih sering menghindar, dan lebih memilih tidur dikelas atau bersembunyi diantara rak-rak buku besar. Bertemu dengan sahabatnyapun ia meminta ditempat yang ia inginkan, dan memohon tidak membawa sehun. Chen,chanyeol,kai,kyungsoo awalnya dibuat bingung,setelah menunggu waktu yang tepat akhirnya luhan membuka perasaannya. Mereka berempat tak habis pikir,kenapa luhan menjadi lebih berlebihan?sedangkan sejak dulu sehun memang dikejar banyak yeoja.

Tao? Tao sudah tau kebenarannya. Mengetahui bahwa sehun adalah namjachingu luhan. Rasa bersalah? Tidak, tao tidak berfikir begitu, justru dia merasa luhan yang merebut sehun, dan melihat hubungan sehun dan luhan merenggang secara perlahan tao memasuki dunia sehun. Luhan yang memberi tahu kepada tao, mengikuti saran kyungsoo dan sahabatnya.

Berharap tao akan meminta maaf pada dirinya karena telah menyukai lelaki temannya sendiri, ternyata tidak. Tao malah berkata "sampai kapanpun aku tidak merestui kalian." Dan "dunia itu berputar luhan-ah. Dan dunia sehunpun akan berputar. Tidak hanya berhenti padamu."

Mendengar dan mengingat kalimat itu membuat luhan geram,lemas. Tidak berdaya, luhan bingung bagaimana dan cara apa yang harus ia lakukan untuk memastikan sehun hanya mencintainya,sehun hanya melihatnya. Melihat perubahan sehun secara sedikit demi sedikit. Walau tidak ada interaksi diantara mereka, tapi luhan bisa melihatnya. Tidak ada saling sapa secara langsung, tetapi sehun selalu menyapanya melalui pesan yang pasti tidak ada balasan dari luhan. Sehun selalu membangunkan luhan dipagi hari, menjemput luhan walau rumah luhan sudah tidak ada orang, menitipkan bekal melalui kyungsoo,mengingatkan luhan apa ada tugas atau tidak,mengingatkan luhan untuk tidak tidur dilarut malam dan jangan lupa makan malam dan hal lainnya. Tapi mulai lusa yang lalu sehun berhenti. Berhenti menjemputnya, berhenti menitipkan bekal,berhenti mengingatkan hal-hal seperti dulu, sehun hanya mengirimkan pesan ucapan selamat pagi dan malam,jangan lupa makan dan tidak tidur larut. Beberapa teman luhan dikelas sering menggosipkan zitao dengan sehun yang pulang bersama saat sekolah telah sepi, dan datang bersama di pagi-pagi sekali.

Telinga luhan memanas setiap mendengar hal itu keluar dari mulut teman-temannya yang bertanya pada zitao,apakah itu benar atau tidak. Dan luhan merasa matanya akan keluar sat melihat tingkah malu zitao. "Menjijikan." Geram luhan dalam hati. Dan jika sudah seperti itu,luhan berjalan keluar kelas dan mencari kyungsoo. Tidak jarang luhan menangis saat ditengah-tengah mencari kyungsoo, dan kadang tatapan matanya yang sendu tertangkap oleh tatapan mata tajam sehun. Namun luhan dengan cepat mengalihkannya dan berjalan lebih cepat.

Hari ini,luhan bertekad untuk melihat secara langsung melalui matanya.

Luhan menaiki tangga menuju atap gedung sekolahnya. Melihat lekat-lekat pada mobil sehun.

Disebrang gedung sekolah terdapat gedung aula bertingkat. Xiumin memerhatikan luhan dari tempat ini. "Setakutnya dan sesayangnya itu kah kau lu?ckck" gumam xiumin sambil menggeleng. "Dia adikmu?" Tanya suara berat itu. Xiumin menengok dan kembali memperhatikan luhan. "Ne" jawab xiumim singkat. Kris berjalan mendekati balkon tempat xiumin berada. Melihat-lihat deretan parkiran mobil. Saat tidak sengaja matanya bertemu dengan yeoja yang ia kenal. Kris membulatkan mata"ah!" Seru kris. Membuat xiumin mengikuti arah pandangnya, xiuminpun sama membulatkan mata tak percaya. Luhan yang sudah menatap hal itu dari tadi mengepalkan tangan kuat-kuat dan mencoba mengatur nafas yang memburu keluar dari hidung dan mulutnya,matanya sudah meluncurkan air mata ditengah matanya yang melebar. "Hiks" satu isakan lolos keluar dari bibir mungil itu disertai bersimpuhnya luhan. "Sehun..aku tidak menyangka.." luhan menangis tersedu-sedu melihat kejadian tadi. Kejadian sehun menggengdong tubuh zitao ala Bridal style dan membawanya ke mobil sehun.

"Ah!bagaimana bisa!" Maki kris membuat xiumin menoleh padanya. "Apa maksudmu? Harusnya aku yang berkata seperti itu kris." Tanya xiumin.

"Gadis itu.. gadis yang aku incar saat ia pertamakali masuk sekolah ini xiu, namun belum ada langkah dariku untuk mendapatkannya..dan ige.. argh!IGE MWOYA!!!!" Teriak kris. Xiumin menutup telinga, dan mengalihkan pandangan ke tempat luhan berada. Tidak ada luhan disitu,xiumin segera melenggang dari situ dan mencari keberadaan luhan.

I don't wanna lose youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang