Telling the truth

1.2K 193 211
                                    

BROTHER FROM HEAVEN




Wilea menatap datar cowok yang masih tersenyum lima jari di depannya, cewek itu memandang tangan yang terulur itu tanpa minat.

"Terus kalo lo Dilan, gue harus apa? Salto sambil bilang wow gitu?" Tanya cewek itu sarkastik sembari memandang Baekhyun jengah.

"Hehe." Baekhyun tertawa canggung sembari menarik kembali tangannya yang terulur barusan.

"Galak ih."

"Nggak jelas." Wilea bergumam kesal sebelum memilih pergi meninggalkan Baekhyun yang cemberut menatap kepergiannya.

Dio membuang nafasnya kasar sebelum menyeret Baekhyun untuk masuk ke dalam cafe.

"Yo, gue deg-degan," ucap cowok itu saat mereka sudah duduk di kursi yang tersedia di cafe.

"Hum?" Dio menaikkan alisnya bingung.

"Abis ketemu Wilea, jantung gue deg-degan," lanjut Baekhyun sembari bertopang dagu dan tersenyum tidak jelas.

"Sakit kali lo," celetuk Dio lalu mulai menyesap kopi yang dipesannya.

"Iyakah? Sakit apa? Periksa gue dong Yo!"

"Nggak bisa," ucap Dio singkat membuat Baekhyun berdecak sebal.

"Dokter macam apa lo nggak bisa periksa orang sakit!"

Dio melirik sinis pada Baekhyun yang masih menatapnya dengan mata sipitnya yang dibuat lebar.

"Lo tuh cocoknya dateng ke psikiater, karena yang sakit bukan raga lo, tapi jiwa lo!" Sentak Dio kesal pada Baekhyun yang sudah mencebikkan bibirnya tak terima mendengar ucapan Dio barusan.

Lalu kedua cowok itu mulai menikmati waktu malam mereka dengan acara nongkrong dadakan di cafe tersebut, Baekhyun masih mempertahankan senyum manis tidak jelasnya setiap kali mengingat wajah manis Wilea.

Sepertinya Baekhyun sudah menemukan cinta sejatinya, seketika dia lupa dengan pacarnya yang berada di Korea sana.

••••

"Ini, aku bawakan susu coklat untukmu, kebetulan tadi tersisa satu di kulkas."

Sehun mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Jackson yang membawakan susu kotak untuknya.

"Makasih," ucap Sehun dan Jackson pun mengangguk lalu mulai mendudukkan dirinya di atas ranjang.

"Oh iya, Jack, tadi ponselmu bunyi, sepertinya ada pesan masuk," ucap Sehun berlaga tidak tahu, padahal dia sudah membaca isi pesan tersebut, ya, meskipun tak sengaja.

Jackson segera mengambil ponselnya dan membaca pesan masuk yang ternyata dari teman barunya.

"Ini temannya Pak Canopus yang aku ceritakan itu, ternyata dia dan Pak Canopus itu kakak beradik," ucap Jackson pada Sehun membuat Sehun menatapnya serius.

"Iya kah? Tolong ceritakan ulang sesuatu yang tadi kamu ceritakan di telepon," pinta Sehun kepada Jackson yang terlihat mengubah posisinya senyaman mungkin sebelum memulai bercerita.

"Sebelumnya aku mau bertanya, apa kamu benar-benar lupa kejadian tadi pagi?" Tanya Jackson dan Sehun pun mengangguk.

Jackson merasa sedikit aneh, sebenarnya apa yang terjadi pada Sehun?

"Kamu diserang saat di kedai eskrim tadi pagi dan Pak Canopus berserta adiknya datang untuk menolong mu…"

"Kedai eskrim?" Sehun menginterupsi cerita Jackson dan bertanya bingung.

Brother From Heaven (EXO)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang