Ini tentang Canopus dan Sky yang kembali menemukan Sunshine di sebuah kota romantis di Prancis.
Tapi, apakah dia Sunshine yang sama, ataukah berbeda?
"Tidak peduli dia orang yang sama atau bukan, bagi kami, Sunshine tetaplah Sunshine, dia adalah sau...
Wilea baru mengganti pakaiannya menjadi piyama ketika mendengar suara ketukan di pintu rumahnya yang rapuh, cewek itu berjalan menuju ruang tamu sempitnya dan memandang pintu tua yang bergetar karena ketukan itu dengan heran.
Siapa yang mengunjunginya malam-malam begini? Cewek itu menoleh pada jam dinding dan menemukan waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam.
"Jangan-jangan itu rentenir, apa mereka nggak punya waktu lagi, sampe harus nyamperin gue malam-malam kayak gini," keluh Wilea, lalu cewek itu membuka laci di samping televisi rusak dan mengambil amplop yang ia simpan di sana dan mulai menghitung jumlahnya.
"Masih kurang, gue harus apa." Wilea menggigit kuku jarinya cemas, ia takut suruhan orang tersebut berbuat kasar padanya, masalahnya, Wilea hanya sendiri di rumah.
Tok tok tok
Suara gedoran pintu semakin jelas terdengar membuat Wilea semakin bingung, dia memang bisa bela diri, namun jika lawannya pria berbadan besar dengan jumlah yang banyak, Wilea tentu saja akan kalah telak.
"Wil, Wilea, main yuk!'
Hah?
Suara cempreng yang terdengar di luar rumahnya membuat cewek itu heran, dengan cepat Wilea meraih knop pintu tersebut dan membukanya.
"Hai!"
Dan yang ditemukannya adalah cowok yang mengaku sebagai Dilan, sedang berdiri lengkap dengan senyum idiotnya.
"Ngapain lo di sini? Lo tau dari mana rumah gue?" Tanya Wilea melotot pada Baekhyun yang memasang senyum termanisnya, Baekhyun sedang mengagumi ciptaan Tuhan yang terlihat begitu indah di matanya.
Meskipun terlihat marah dengan alis menukik ke atas, ekspresi itu tidak membuat Wilea terlihat menakutkan, malah membuatnya menjadi sangat imut, persis seperti Sehun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue ngomong sama lo, Dilan!" Wilea mengibaskan tangannya di depan wajah Baekhyun yang hanya bengong menatapnya.
"Nama gue bukan Dilan, gue Baekhyun," ucap Baekhyun meluruskan kesalahpahaman di antara mereka karena ulah jahilnya sendiri, membuat mata Wilea memincing menatapnya.
Cowok pendek di depannya ini terlihat mencurigakan, waktu itu mengaku sebagai Dilan, sekarang Baekhyun, jangan-jangan dia merupakan orang baru yang disuruh untuk menagih hutang padanya.
"Kalo lo ke sini mau nagih hutang atas nama Willis, gue akan bayar semuanya kalau udah punya uang, bilang sama Boss lo itu dan pergi dari sini!" Wilea berteriak di depan muka Baekhyun lalu menutup pintunya keras membuat Baekhyun berjengit kaget.
"Will, gue bukan rentenir, buka pintunya Wilea!"
"Wil, gue mau ngomong sesuatu!"
Baekhyun kembali menggedor-gedor pintu rapuh tersebut, Wilea menatap pintu itu sembari bersedekap dada.
