Family?

Awal

Author pov

Pukul 10:00

"Ciel ciel mamah pulang" ucap amel dari ruang tamu sambil menuju ruang keluarga

"Iya mah ciel di dapur" ucap ciel dari arah dapur,dia pun mem pending acara masak memasak nya dan berjalan menuju arah mamah nya.

"Lagi apa?" Ucap amel mamah ciel dengan nada datarnya

"Mie instan,ciel laper hehe" ucap ciel ceria sambil menyalami tangan amel

"Oh ya kalau begitu mamah ke kamar dulu,nanti ada yang mau mamah bicarakan sama kamu jadi jangan tidur dulu" ucap amel lagi-lagi dengan nada datar nya namun tangan nya mengelus kepala ciel

"Iya mah" ucap ciel sambil tersenyum

"Yasudah,oh ya tidak usah membuatkan mamah,mamah sudah makan di luar" ucap amel dia pun melangkah ke kamar utama di rumah ini.

Ciel pov

Huft mungkin mamah sedang lelah,batin ku akupun melanjutkan acara masak memasak ku di dapur,oh ya aku ciel,umur ku 16 otomatis aku anak kelas 2 sma seperti pada umum nya,aku anak yang biasa saja,tidak terlalu pintar di kelas,malah sering bolos dan tidur ehe.
Aku tinggal hanya berdua dengan mamah ku riska amelia putri,papah?......ehmm dia meninggalkan kami waktu umur ku 11 tahun ahh bukan meninggalkan lebih tepatnya bercerai dengan mamah ku dan sekarang dia menetap di jepang,mamah ku adalah pribadi yang ceria dan suka tersenyum,namun semenjak papah meninggalkan kita aku tau tidak ada ketulusan di dalam senyuman nya :(

Blubub blubub blubub

Ah sebentar ceritanya ku pending dulu aku harus meniriskan mie ku

Trak trak trak

"Voila mie instan ala diriku sendiri" ucap ku dengan ceria

"Harusnya ini untuk 2 orang tapi..... ah tak papa biar tambah kenyang hehe" ucap ku lagi-lagi dengan menyengir

Kubawa piring berisi mie ku ke meja makan dan mulai melahap nya

"Nikmat mana lagi yang kau dustakan" ucap ku di sela-sela makan ku

Cklek

Amel pov

Huft malam ini sangat melelahkan,banyak sekali pasien yang harus aku tangani,oh ya perkenalka. Aku riska amelia putri aku seorang psikiater ya sehari-hari aku bekerja membuka praktek dan menangani orang-orang yang memiliki masalah dengan psikis nya mulai dari depresi,PTSD,bulimia,anorexia,disleksia,dll

Akupun melangkah ke kamar setelah berbincang sedikit dengan anak semata wayang ku,aku sadar akhir-akhir ini aku sering mengabaikan nya.

Tring

Ariel❤️❤️
10.15

Mel
Mel
Melll
Udah sampe rumah?
Sudah
Makasih buat dinner nya❤️

Iyaa tidur gih
Oh iya jangan lupa bilang ke anak gemes itu soal rencana kita ya😜😉

Iya,nite❤️

Huft aku hampir lupa untuk mengatakan padanya tentang rencanaku akan menikah dengan ariel akhir bulan ini.
Akupun melangkah menuju pintu dan membuka nya

Cklek

"Ciel mamah mau bicara sama kamu" ucapku sambil melangkah ke arah meja makan

"Iywha mwah adha apwha"ucap nya sambil mengunyah

Aku tersenyum tipis,dia selucu papah nya ah mengapa aku memikirkan orang itu

"Kalo makan tuh di telen dulu nak baru ngomong,ga baik nanti tersedak"ucap ku lembut

"Hehe" dia hanya menyengir

Oke saatnya aku mengatakan sesuatu,akupun duduk di depan dia

"Hmm mamah mau menikah akhir bulan ini" ucapku dengan nada cepat

Trek

"Mah...are u kidding me?" Ucap ciel serius

"No im not kidding u,mamah serius" ucap ku

"Siapa?"ucap dia datar

"A..apa" ucap ku yang tiba-tiba tak bisa berkata-kata

"Siapa orang nya?" Ulang nya sekali lagi

"Tante ariel" ucap ku pelan

"Ciel mau ke kamar,selamat malam"ucapnya sambil mencium pipiku.

Bahkan dia belum menyelesaikan makan nya,aku tau dia tidak pernah tidak menghabisan makanan nya kecuali dia sakit,atau merasa tertekan.

Tbc

Hayooo kira kira ciel kenapa ya,coba bayangkan jika ciel adalah kalian,apa yang akan kalian lakukan?

Tulis di kolom komentar yaaa :)

Salam-salam an