TWELVE

295 19 1
                                    

Happy reading

Setelah menunggu sekitar satu jam. Akhirnya Seulgi sampai di kota Daegu.
Sebenarnya kota Daegu adalah tempat tinggal nenek dan kakeknya.

Disana juga ada beberapa sepupu Seulgi, dua diantaranya adalah Yeri dan Taehyun.

Usia Seulgi dan Yeri berjarak 5 tahun. Iya lima tahun. Bahkan Yeri sudah punya kekasih sedangkan Seulgi belum.

Seingat Seulgi, nama kekasih Yeri adalah Jeon Jungkook.

Sedangkan Taehyun lebih muda dari Yeri.
Seulgi memegang barang-barang bawaannya dan bersiap untuk keluar dari gerbong kereta bersama Taeyeon.

Seulgi : Kita kesana naik taksi aja ya

Teyeon : Iyalah masa jalan kaki. Males banget gue.

Seulgi : Yaudah, kita keluar kuy.

Diantara keramaian itu, Seulgi melihat salah satu sepupunya; Yeri.

Yeri juga melihat Seulgi, lalu tersenyum manis. Seulgi pun membalas senyuman Yeri.

Yeri berlari ke arah rel kereta.

Seulgi ingin meneriaki nama Taeyeon, lalu berlari mengejar Yeri. Taeyeon pun yang mendengar nama nya dipanggil pun menoleh, melihat Seulgi sedang berlari menjauh darinya, Taeyeon pun mengejar Seulgi.

Tetepi sudah terlambat, Yeri melompat ke rel kereta dimana ada kereta yang sedang melintas.

Tubuhnya hancur, tidak berbentuk lagi.

Semua orang berkumpul melihat kejadian itu.

Polisi yang sudah sampai di tempat itu langsung memberikan garis polisi.

Seulgi yang melihat kejadian itu terkejut. Ia tidak menyangka sepupu tersayangnya akan melakukan itu.

Air mata Seulgi turun dengan deras sampai punggungnya bergetar.

Sedangkan Taeyeon yang baru sampai di samping Seulgi langsung terheran-heran melihat Seulgi menangis kencang.

Taeyeon : Seul? Lu gpp?

Seulgi langsung lompat ke rel, mendekat ke tubuh sepupunya yang sudah hancur tak terbentuk dengan air mata yang terus keluar.

Setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya ia bertemu sepupunya untuk pertama dan terakhir kalinya.

Seulgi : Y... Yeri, ayo bangun. Ayo kita bermain masak-masakan seperti kita kecil dulu.

Seulgi : Yerim, hiks.. ayo kita pulang. Hiks.. Yer, gue kangen banget sama lu. Ayo pulang hiks..

Seulgi terus memanggil nama Yeri. Memintanta untuk bangun, sedangkan Yeri sudah tidak bisa bangun lagi

Taeyeon : Seul..

Taeyeon datang menghampiri Seulgi. Munafik jika mengatakan bahwa Taeyeon tidak bersedih.
Ia menahan air matanya, agar tidak keluar.
Mengigit bibirnya lalu memeluk Seulgi dengan erat

Saat memeluk Seulgi, Taeyeon sudah tidak bisa menahan air matanya lagi.
Seulgi menangis sejadi-jadi nya saat berada di pelukan Taeyeon sampai baju yang dikenakan Taeyeon basah.

Taeyeon : Seul, hiks..., jangan nangis lagi, Yeri bakal sedih disana kalo liat lu nangisin dia mulu.

Taeyeon : Tenang saja, Yeri akan selalu berada bersama kita.., tidak usah sedih.

Seulgi : T--tapi, hiks.., aku benar benar hiks.., merindukannya hiks..

Taeyeon : Sudah-sudah, kehidupan memang seperti ini. Kadang manis kadang pahit, kadang kita berada di atas kadang kita berada di bawah. Yang bisa kita lakukan hanya bersabar dan menerima apa yang tuhan berikan.

~ㅠ_ㅠ~

Mereka sudah sampai di rumah barunya, dan tentu disambut hangat oleh pemilik rumah. Tetapi Seulgi terus murung, tidak percaya orang yang telah terjadi.

Sunny : Seulgi kenapa, yeon?

Taeyeon : Hahh, Yerim bunuh diri dengan cara melompat ke rel kereta.

Air mata Suuny keluar.

Sunny : Yang lain udah tau?

Taeyeon : Belum, tadi sempet ketemu sama Taehyun, terus nanyain Yeri.

Sunny : Nanti tante bilangin yang lainnya deh.

Ujar Sunny sambil menyeka air matanya.

Seulgi : TANTE KAMAR AKU YANG MANA?

Teriak Seulgi dari dalam rumah.

Sunny : Oh iya, masuk-masuk. SEBENTAR GI!

Sunny mempersilahkan Taeyeon masuk dan menunjukan kamar untuk Seulgi fan Taeyeon.

Rumah Sunny bisa dibilang besar untuk ditinggali sendirian. Iya, Sunny tinggal sendiri, ia belum memiliki suami ataupun pacar.

Sunny : Nih, kamar buat Ugi

Taeyeon : Gi, mo tidur bareng atau pisah kamar?

Seulgi : Buat saat ini aku mau tidur bareng.

Saat Seulgi sedang sedih atau kehilangan seseorang yang dicinta, ia akan berbicara dengan halus. Aku-kamu misalnya.

Taeyeon : Yaudah. Tan untuk sementara aku tidur disini dulu. Nanti kalo Seulgi udah ngusir baru pindah.

Sunny : Yaudah, semoga nyaman sama kamarnya ya...

T.B.C
Kesian Yeri, belom dapet dialog apa apa dah mati duluan:(
Yah, aku kurang bisa bikin yang sedih-sedih, pasti gak nge-feel:(

Book ini gak bakal happy terus🙃
Hahahaha *ketawa jahad ceritanya



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GirlFriend ( Seulrene )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang