KELUARGA ULAR - Seruling

18 6 1
                                    

Lalu mereka mempersilahkan si banji masuk

"meow", banji mengeong saat masuk ke rumah Andi.

"ada apa bang", tanya Andi.

"ohh jadi anda gatau, itu tuh adalah cara kucing memberi salam saat masuk rumah", ujar bang banji.

"ohh gitu", Andi dan Alex mengangguk ngangguk sambil tersenyum.

Lalu mereka bertiga duduk di ruang tamu.

"bang banji mau minum apa?", tanya Andi.

"udah gw aja ndi yang bikin, elu mah lama bikinnya", ujar Alex sambil menahan Andi.

Andi mengangguk.

"bang banji mau minum apa?", tanya Alex.

"saya mau kopi hitam aja", ujar bang banji

Lalu Alex ke dapur membuat kopi. Andi dan banji mengobrol basa basi sambil menunggu Alex.

"nih kopinya bang banji", ujar Alex lalu dia duduk di sebelah Andi.

"tunggu saya minum dulu", lalu banji menundukan kepalanya ke arah kopi menjulurkan lidah nya dan mulai menjilati kopinya, seperti hewan meminum air.

Di hadapannya Andi dan Alex memperhatikan lalu saling melihat satu sama lain.

"ke.. kenapa kok gitu minumnya bang", tanya Andi.

Banji berhenti meminum kopinya lalu melihat Andi dan Alex dengan tajam.

"ohh jadi kalian gatau, kalo kalian mau menaklukan hewan, kalian harus hidup seperti hewan dulu", ujar bang banji.

"ohh gitu", Andi dan Alex mengangguk ngangguk sambil tersenyum.

"oke jadi kalian ada masalah apa?", tanya bang banji.

"jadi gini bang temen saya ini di ajak kerumah gebetannyanya untuk makan malam bareng, nah keluarga gebetannya itu ular maniac bang"

"ohh iyaa terus", ujar bang banji

"jadi buat jaga jaga, temen saya ini pengen belajar menaklukan ular, biar diterima sama orang tua gebetannya", ujar Alex.

"ohh cuma menaklukkan ular doang?", ujar bang banji.

"mudah", ujar bang banji sambil tersenyum tengil.

Andi dan Alex terlihat kagum mendengar jawaban bang banji.

"nih saya ada barang buat menaklukan ular", ujar bang banji.

Lalu bang banji mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

"ini namanya seruling, di india orang orang menaklukan ular pake alat musik khas daerahnya yaitu pungi yang mirip dengan seruling", ujar banji.

"pasti kalian bertanya tanya kenapa alatnya seruling bukan pungi", ujar bang banji.

"iya kenapa bang?", jawab Andi dan Alex serentak.

"karena pungi adalah alat music khas india, memang kalo di india berpengaruh, tapi kalo menurut saya di indonesia gaakan, karna ular indonesia pasti gaakan ngerti perintah dari pungi ini, yaa kaya kalian aja, kalo saya merintah kalian pake bahasa india kalian bakal ngerti ga?", ujar bang banji.

"engga", jawab Alex dan Andi.

"nah sama halnya dengan ular juga", ujar bang banji

"ohh gitu", Andi dan Alex mengangguk ngangguk bersamaan sambil tersenyum.

Lalu Andi mencoba mengambil seruling itu.

"eits ini ga gratis, karna ini adalah seruling khusus buatan saya, jadi harganya 500rb aja, ini udah saya diskon loh", ujar bang banji.

"weh baik banget bang banji, yaudah saya beli deh", lalu Andi mengambil uang dari dompetnya dan langsung membayar.

"tapi ini cara makenya gimana bang?", tanya Andi.

"ahh itu mah mudah, kalian tinggal omongin aja apa yang mau kalian perintahin ke ularnya, sambil masukin sulingnya di mulut kalian", ujar bang banji.

"ohh gitu", jawab Andi dan Alex.

"udah mungkin segitu aja yah", bang banji beranjak dari tempat duduk nya.

"ohh udah mau pulang aja bang, ga makan dulu?", tanya Andi.

"engga gausah, saya lagi banyak jadwal", jawab bang banji sambil berjalan keluar yang diikuti oleh Andi.

"ohh oke, terima kasih banyak bang banji", ujar Andi sambil menyalami tangan bang banji.

"iyaa sama sama, kalo gitu saya pamit", ujar bang banji.

"iyaa hati hati bang", jawab Andi lalu bang banji pergi dengan untanya.

The Fools - Hidup Tak Selamanya Sesuai Ekspetasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang