Who?

52 3 2
                                    

Drrtttt....drtttt.....drtttt
Getaran alarm benda pipih berwarna purple itu berbunyi.

Hawa pagi ini memang sangat sejuk dibanding hari-hari sebelumnya, memungkinkan hari ini akan turun hujan.

"yes, ga upacara, mudah-mudahan aja hujan."batin quinsha sambil melihat cuaca dari jendela kamarnya.

Gadis itu langsung mengambil hp nya dan membuka aplikasi whatsapp. Walaupun sudah tau bahwa tidak ada notif dari siapapun setiap pagi. Namun tetap saja sudah menjadi kebiasan setiap bangun tidurnya pasti langsung mengambil benda pipih itu.

"sashaaa... Cepat mandi! Jangan lama-lama buka hp nya." teriak seorang ibu paruh baya dari lantai satu. Erlina sudah tahu bahwa setiap bangun tidur, putrinya selalu mengambil benda setipis 7 inch itu.

Gadis berambut hitam panjang dengan sedikit gelombang langsung mengambil jedai untuk mengikat rambutnya, dan meletakkan benda pipih itu diatas nakas untuk segera mandi.

Rintik hujan membasahi jalanan kota bandung. Sasha hanya termenung diam melihat kaca mobilnya terdapat butiran-butiran embun. Tadi pagi ia terburu-buru sehingga lupa membawa jaketnya.

Tidak ada pembicaraan yg berlangsung selama di mobil. Ayahnya pun memulai percakapan supaya mencairkan suasana yang dingin ini.
"kamu masuk ipa brp sha? nanti siang ayah jemput lagi" kata ayahnya.

Maklum selama ini yg mengurus keperluan sekolah sasha adalah Erlina.
"10 ipa 3 yah" jawab sasha.

Rintik hujan yang lumayan deras membasahi lapangan sekolah. Padahal sebenarnya hari ini adalah upacara pertama bagi murid baru, tapi cuaca berkehendak lain.

Sasha cepat berlari setelah turun dari mobil BMW bewarna biru milik ayahnya. Ia mengagkat tas ranselnya bewarna peach keatas kepalanya.

Tiba-tiba dari belakang, ada seorang cowok berbadan tinggi membawa payung menghampiri sasha.

"nih ambil, cepat pegang, entar basah."

Secara spontan sasha mengambil payung yang dibawakan cowo berbadan tinggi itu. Tiba-tiba cowo itu langsung berlari menuju koridor sekolah.

"ma...makasihh euy" kata sasha terlambat, kemungkinan cowo itu tidak mendengar.

MY SWEET BOY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang