Reborn : The Unexpected Twist ✔️

Bab 5-6

Bab 5 Menggoda Namun Menakutkan

Kemeja putih Taehee tidak dibuka, dan dasi tergantung longgar di lehernya. Kerutan muncul di roknya, dan poni cokelatnya tampak berantakan. Celana panjang hitam longgar memeluk kakinya, melengkapi kaki Taehee yang tipis dan panjang. Penampilan Taehee mampu memikat pria dan wanita.

Namun, ada banyak hal pada Taehee yang terasa aneh bagi Jinhee. Meskipun Taehee sangat cantik, ada sesuatu yang aneh pada penampilannya yang tidak bisa ditunjukkan oleh Jinhee.

Terakhir kali, karena Jinhee terobsesi untuk menjaga persahabatan dengan Taehee, dia mengabaikan banyak hal. Namun demikian, kali ini, matanya mengamati setiap gerakan Taehee.

Jangmi, yang berdiri di samping Taehee dengan senyum di wajahnya, memiliki rambut berwarna karamel yang dikepang, dan matanya yang serasi memegangi tatapan lembut ketika mereka menatap Jinhee.

"Aku Jinhee, Lee Jinhee. Terima kasih telah membawaku ke sini." Jinhee tersenyum tipis.

Dalam ingatannya, Oh Jangmi adalah wanita yang ramah dan paling dekat dengan Taehee. Tidak peduli apa yang Jinhee lakukan, dia tidak bisa masuk di antara mereka berdua. Ini membuat Jinhee memandang Jangmi dengan mata iri selama beberapa waktu, tetapi segera, pendapatnya tentang Jangmi berubah.

Meskipun Jinhee tidak sepenuhnya nyaman dengannya, barang-barang yang dipanggang dan kata-kata menyenangkan Jangmi berhasil membentuk kesan yang baik tentang dirinya dalam pikiran Jinhee.

"Unnie, kamu punya sesuatu yang baru?" Taehee bertanya, matanya tampak bercahaya.

Tidak banyak yang tahu bahwa Taehee memiliki kecanduan yang sangat besar terhadap makanan penutup, terutama ketika mereka dibuat oleh Jangmi. Sangat sering Taehee mengunjungi lantai dua 'Delights' dan mengganggu Jangmi sampai atau kecuali dia membuatkan sesuatu untuk Taehee — suatu tindakan Taehee yang menurut Jinhee lucu.

"Ya, benar. Ini adalah makanan penutup gelatin yang dibuat dengan kombinasi buah-buahan dan krim kocok. Aku akan mengambilnya," Jangmi berbicara sebelum berjalan kembali ke dapur.

Meskipun kecanduan Jinhee pada makanan penutup tidak meluas sampai ke Taehee, dia juga mengagumi mereka dan lebih lagi ketika itu dibuat oleh Jangmi. Deskripsi makanan penutup sudah cukup untuk membuat Jinhee lezat.

"Kue Jangmi Unnie luar biasa!" Taehee berkomentar sebelum duduk di depan Jinhee.

Mengangguk, Jinhee juga duduk di kursinya, dan matanya menatap meja di bawahnya, tidak ingin menatap mata Taehee.

"Ayo mainkan klise dua puluh pertanyaan untuk saling mengenal!" Seru Taehee.

"Hah?" Jinhee mengangkat kepalanya.

"Kamu tidak diizinkan untuk tidak setuju. Jadi, aku akan pergi dulu. Kapan ulang tahunmu?" Taehee bertanya.

Di antara mereka berdua, Taehee dikenal lebih ramah dan biasanya memperhatikan orang-orang yang suka bergaul dengannya. Oleh karena itu, ditambahkan ke keajaiban apa yang berubah dalam diri Taehee.

Alih-alih mengabaikan Taehee sepenuhnya, akan lebih baik mengamatinya dari jarak aman dan mencoba memperhatikan penyebab perubahan. Bagaimanapun, perbedaan sederhana dapat menciptakan efek kupu-kupu yang sangat besar dan mengganggu rencana Jinhee.

"29 Juni," jawab Jinhee.

"Aku lebih tua darimu lebih dari tiga bulan sejak aku lahir pada tanggal dua belas Maret. Sekarang giliranmu untuk bertanya sekarang."

Berbicara tentang ulang tahun Taehee, Jinhee menemukan hari istimewa di antara mereka berdua. Meskipun Jinhee tidak dapat pergi ke pesta yang diadakan, karena ia selalu harus menghadiri pesta ulang tahun orang lain pada hari itu, Jinhee dan Taehee sama-sama mengambil kesempatan untuk menyelinap keluar dari pesta, dan bertemu di taman di samping sekolah mereka.