kurang ajar

5 4 0
                                    

Bip bip...bip bip....bip bip....

Ceklek

Setelah mematikan alarm dita langsung bangun dari tidurnya dan duduk di samping kasur kingsize nya, mengumpulkan nyawa lalu setelah itu dia bergegas mandi

Sekiranya setengah jam dia bersiap siap di dalam kamarnya, menggunakan seragam yang berbeda dari taun lalu karna sekarang dia bersekolah di SMA Nusa.

Tok...tok..tok...

"Dek cepetan turun kita sarapan." itu suara dito, kakak laki laki dita.

Beberapa saat kemudian pintu dibuka menampilkan dita yang sudah cantik dengan rambut yang di gerai "yuk" katanya sambil menggandeng tangan abangnya.

"Pagi bunda"

"Pagi dita"

"Pagi ayah"

"Pagi juga dita"

Pagi itu keluarga dita sungguh ceria, mereka sarapan dengan serius tanpa ada yang membuka percakapan.

"Bang, yuk berangkat." ajak dita

Bulan ini abangnya sedang ada di rumah dikarenakan rumah sakit tempatnya bekerja sedang tidak sibuk, jadilah untuk saat ini dia menjadi tukang ojek nya dita yang siap mengantar jemput sekola dita.

Dito mengangguk lalu mengambil kunci motor yang menggantung
"Bun, yah, kita berangkat dulu ya"
Pamit dita dan dito berbarengan.

"Iya hati hati jangan ngebut bawanya ya dito."

"Siap bu bos!" bundanya hanya geleng geleng kepala melihat tingkah anaknya

***

10 menit kemudian, motor ninja hitam itu sampai di depan gerbang sekolah dita, dia pun turun sambil berpegangan ke pundak abangnya.

"Sekola yang bener jangan bolos bolos bentar lagi kelas akhir."dita tertawa mendengarnya

"Siap abang ardito tersayang." jawab dita tanpa menghilangkan tawanya.

Dito pun ikut tertawa mendengar jawaban adiknya "yaudah gue balik, nanti kabarin aja kalo mau jemput."

Setelah motor abangnya tidak terlihat barulah dia berjalan masuk ke dalan sekolahnya.

Kelasnya sudah ramai, mungkin karena tak lama lagi bel akan berbunyi, dita langsung duduk di bangkunya dan menyapa rafa.

"Pagi rafa" sapa dita.

Rafa tersenyum atas jawaban sapaan dita.

Ketika dia tengah asik memainkan ponselnya tiba tiba ada wanita yang datang sambil membawa buku catatan fisika

"Heh bisu! Cepet kerjain soal fisika gue, nanti istirahat gue ambil." bentaknya sambil melemparkan sebuah buku ke muka rafa.

Reflek dita berdiri dan memarahi wanita itu "Heh! Lo punya etika ga sih? Maksud lo apa lempar lempar buku ke temen gue?" ucapnya marah

Wanita di depannya ini hanya terkekeh sambil memainkan rambutnya, dasar centil.

"Orang bisu kayak dia emang pantes dibully, anak kampungan bisanya cuma malu maluin sekola doang!" dan seluruh anak kelas pun ikut tertawa mendengar perkaannya.

"Gaada yang lucu!" lalu hening.

Dita mengambil buku yang di pegang rafa lalu melemparkan ke muka wanita di depannya.

"Gunain otak lo! Dan jangan suruh suruh rafa lagi karna dia bukan babu lo, sekarang keluar karna ini bukan tempat lo!"

Saat hendak menjawab amukan dita, tiba tiba miss selena datang dan mengusir dia, sehingga dia tidak jadi membalas amukan dita, tapi dia mengucapkan sesuatu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

confidenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang