ABIMANYA•nomin

abimanya

Di kenal dengan nama jaemin abimanya, panggil saja jaemin anak cerdas kebanggaan sekolah dengan visualnya yang tidak main main
Terpilih menjadi anggota osis inti yang berjabat sebagai sekretaris.
Sebenarnya bisa saja dia
Menjadi ketua osis tapi ribet katanya, dipilih menjadi sekertaris karena tulisannya yang rapi dan mudah di baca

Umurnya sekarang 18 belas tahun baru beberapa bulan lalu menginjak kelas 3 sma semester 1,di segani banyak orang karena sikapnya yang ramah dan lembut.
Paling benci dengan murid berandal yang tidak menaati peraturan sekolah, namanya juga jaemin..dia tidak bisa marah kecuali kamu membuat kesalahan fatal

  🌻🌻🌻🌻

Pagi ini jaemin datang ke sekolah di atar supirnya yang bernama pak adam,sengaja datang pagi pagi karena belum menyelesaikan proposal osis kemarin.
Sebenarnya bisa saja dia menyuruh haechan membuatnya,tapi tidak jadi karena kemarin dia melihat haechan pulang penuh keringat karena latihan basket

Seperti biasa ruang osis masih sepi dan rapi,ia menyalakan lampu tidak menyalakan ac karena dingin,dia tidak suka dingin katanya nanti sakit.

Saat sedang fokus mengetik di laptop tiba tiba pintu ruang osis terbuka di sana ada mark si ketua osis datang dengan membawa beberapa cemilan

Ia duduk di samping jaemin lalu meletakkan plastik yang berisi cemilan"belum selesai juga proposal nya?"

"Belum"jaemin menjawab seadanya

"Kenapa nggak minta tolong haechan aja"tangannya bergerak meraih salah satu jajanan lalu membuka nya

Jaemin membuka mulut menerima suapan dari mark"kasihan,kemarin dia pulang keringatan habis basket pasti capek"

"kenapa nggak nelfon aku, nanti kan aku bisa bantu"

jaemin bisa mecoba fokus sama apa yang di ketiknya

"gak usah"kata jaemin"takut ngerepotin...."

mark memandang jaemin dalam diam,orang di depan nya ini ngga mau ngrepotin orang lain.nggak enak hati.itu katanya
Padahal kalau dia minta bantu pasti banyak yang mau membantunya dengan ikhlas.dan pasti nya mereka di beri bayaran dengan senyum indah jaemin, memandangnya siapa yang sanggup untuk menyia-nyiakan senyum seindah itu.hanya jaemin yang punya,yang lain tidak

Pintu ruang osis terbuka gerombolan anak osis lainya masuk dengan membawa bukus cemilan sama seperti nya tadi,memang kadang mereka membawa itu untuk stok katanya

"aduk pak ketos udah di sini aja sama jaemin"

Yang bicara barusan namanya eric,anak tim futsal kebanggaan sekolah tapi sayang dia bukan kaptennya

"bacot lo ah,chan capek gak?kalo gak sini bantuin jaemin buat proposal yg kemaren"

yang di panggil 'chan' tadi noleh.namanya lee donghyuck tapi biasa di panggil haechan gak tau kenapa,pipinya gembul kayak bakpao, hitam manis tapi sayang kadang cerewet

"siap bos"

hwall duduk di depan jaemin,karena di samping nya ada haechan, tidak mungkin kan haechan di duduki.bisa marah nanti

"Loh bukanya kemarin udah di kerjain?"

bukan apa-apa,tapi memang benar kemarin hwall lihat jaemin sedang membuat proposal ini