langit pagi ini sangat cerah sama seperti hati jaemin abimanya karena abimanyu sudah ada di depan dengan si papah, mengobrol bersama di temani 2 gelas kopi hitam dengan sedikit asap, kalau si mamah sedang berada di dapur menyiapkan bekal untuknya dan jeno.. biar hemat katanya.jeno juga tidak keberatan jika di bawakan bekal apalagi yang memasak adalah calon mertua mana bisa menolak dia.
jaemin sudah siap kini ia turun lalu menemui jeno di teras"ayo abi,aku sudah siap"
jeno yang awalnya berbicara dengan papah seketika mengalihkan atensinya ke arah abimanya, wajahnya cantik sekali walaupun dia pria,jeno tidak akan pernah bosan melihat wajah itu setiap hari
"eh udah siap nak?"
"udah pah jaemin mau berangkat dulu sama abimanyu assalamualaikum"
setelah memberi salam kepada kedua orangtuanya ia dan jeno langsung tancap gas ke sekolah,saat di jalan keduanya sama-sama diam enggan untuk memulai percakapan padahal semalam di chat... Hmmm
saat sampai di sekolah banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka dengan tatapan kagum namun juga ada yang menatap dengan tatapan membunuh, siyeon contohnya...
gadis itu sedang berada di depan kelas bersama temannya ia mengepalkan tangannya lalu masuk ke dalam kelas"jen, duluan aja sana,di lihatin banyak orang"
jeno mengalihkan pandangan ke jaemin"udah biarin aja"
di kelas sudah ada cukup banyak siswa yang datang,sudah ada haechan dan renjun juga,sang ketua osis(mark) juga sudah datang,jeno berjalan menuju bangkunya di sebelah mark dan jaemin berjalan menuju bangkunya di sebelah haechan
entah mengapa langit tiba-tiba sedikit gelap, padahal tadi pagi langit cerah, apakah tuhan sedang sedih?,, jaemin memandang keluar menatap langit di sertai angin-angin yang mampu menggoyang kan daun pohon di sekitarnya, nampaknya matahari sedang lelah untuk menampakkan diri, mungkin sebentar lagi akan hujan.
Tidak lama kemudian sang ibu guru yang bernama bu yoona datang,guru ramah dan cantik serta anggun, siapapun yang melihatnya mungkin mengira ia masih anak kuliahan tapi nyatanya tidak...bu yoona sudah memiliki suami bernama Choi Siwon,atau biasa di panggil pak Siwon,guru olahraga paling di gemari siswa siswi,badan kekar dan gagah jangan lupakan perut kotaknya
entah mengapa jaemin tiba-tiba merasa bosan,ia lalu menaruh kepalanya di atas meja, haechan di sebelahnya terheran heran tidak biasanya jaemin seperti ini
mencolek sedikit lengannya jaemin, berhasil mengambil atensi pemuda itu, nyatanya kini ia sedang menatap haechan seolah berkata apa "kamu kenapa?tidak enak badan?"
belum sempat menjawab pertanyaan haechan,bu yoona sudah duluan mengajukan pertanyaan
"jaemin abimanya apakah kamu sakit?"
mendengar suara bu yoona ia lantas menatap sang guru sedetik kemudian ia menggeleng"tidak bu maaf"
"ya sudah jika sakit segera ke uks"
kejadian ini tak luput dari perhatian jeno,pria itu kini menatap abimanya yang seperti nya sedang tidak selera untuk belajar , mark di sebelah nya sadar kemana mata jeno tertuju lantas menepuk pundaknya"jangan di lihatin terus nanti bu yoona marah"
jeno langsung memperhatikan kembali sang guru yang sedang menerangkan di depan sana.
tak lama kemudia bel istirahat berbunyi bu yoona lalu membersihkan alat alat mengajar nya bersiap untuk keluar kelas"baik anak anak pelajaran hari ini cukup sampa di sini selamat siang"berjalan keluar kelas dengan sangat sangattt anggun
jaemin kembali memperhatikan langit yang sedikit demi sedikit rintikan air turun dari atas,ah sudah mulai hujan ternyata,di tepuk pundaknya oleh haechan namun enggan mengalihkan pandangan dari sang langit, haechan yang di abadikan mengendus kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIMANYA•nomin
RomanceSEMARANG menjadi saksi bisu perjalanan cinta jaemin abimanya bersama jeno abimanyu keduanya mungkin terlihat sama namun berbeda,di satukan oleh tuhan karena sebuah cinta yang timbul di hati masing-masing