Beberapa tahun kemudian
"Please welcome, King Taehyung 𝐝é Kim of Ethereal" aku keluar dari istana dan aku melihat banyak orang yg bersorak dan menyaksikan penobatanku sebagai seorang Raja. Yeah inilah waktunya, aku akan membawamu kembali ke istana ini, menjadi pendamping seumur hidup ku dan bahagia bersama keluarga kecil kita. Taehyung, Jennie, Annais.
"Papaaaa..!!" sosok anak kecil berlari kepada ku, aku melihatnya sambil tersenyum dan merubah posisi ku agar setara dengan gadis kecil itu. "Papa liat gaun ais bagus tidak?? Warnanya sama seperti baju papa"
"Sangat bagus sayang, ais jadi sangat cantik dengan gaun ini" gadis itu tersenyum saat aku memujinya, tak lama ia berlari karna mencium bau coklat, ais suka sekali dengan coklat sama seperti ibunya, ahh.. Aku jadi teringat lagi dengan nya. Aku sangat merindukannya, dimana ia sekarang, apa dia tidak ingin kembali melihat anak nya?.
Terkadang aku selalu berpikir apa ais baik baik saja tanpa adanya seorang ibu di sisinya?? Aku rasa tidak, aku tau itu, dia sangat pintar menyembunyikan perasaannya sama seperti ibunya... Aku berharap ais bisa bertemu dengan ibunya, aku tidak mau anak ku satu satunya sedih karna dia tidak pernah melihat ibunya. Setiap malam ais selalu menangis ingin bertemu ibunya, ais belum pernah melihat ibunya karna ibunya pergi saat ais masih kecil.
Saat melihat ais menangis ingin melihat ibunya, aku merasa sakit sekali, aku merasa bersalah kepadanya, aku tidak bisa menunjukan wajah ibunya secara langsung. Aku ingin menunjukan wajah ibunya melalui foto yang aku simpan tapi aku membutuhkan waktu yang pas. Ku rasa ini saat yang pas.
"Jungkook"
"Iya, yang mulia?"
"Jemput annais, bawa dia ke ruanganku"
"Baik yang mulia""Papaa, apa kau memanggil ku??"
Aku menoleh saat terdengar suara anak kecil itu. "Papa ingin menunjukan sesuatu pada mu" aku menarik gadis itu agar duduk di pangkuanku dan mengambil sebuah album foto yang berdebu karna sudah tersimpan lama di dalam gudang kerajaan, album foto ini di simpan di gudang kerajaan agar aku bisa melupakan jennie tapi percuma saja, aku selalu mengingat dia sampai kapan pun, sampai aku mati."Album foto? Foto siapa papa??" tanya annais padaku, aku hanya membalasnya dengan senyuman, aku membuka album itu dan terlihat sosok jennie memakai gaun hitam, rambut hitam dan panjang, mata kucingnya yg indah, tatapan nya yang tajam dan auranya yg dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be A Princess (Taennie)
Fanfiction"Papa janji, papa pasti bawa mama pulang ke istana buat annais. Papa janji" "Tuan putri, tolong tetap disini saja yang mulia pasti akan kembali bersama ibunda tuan putri" "Aku yang bakalan mencari mama, mama tunggu ais disana" Maaf kalo cerita ny...