03. Tea Time

420 59 4
                                    

Hari ini Taehyung mengadakan acara tea time bersama teman teman nya, tak pula lupa ia mengajak Annais, sekarang mereka tengah menunggu kedatangan para anak bangsawan itu di istana Euphoria.

"Yang mulia, tamu nya sudah datang mereka sedang diantar oleh pengawal"
Taehyung  hanya mengangguk kepada pengawal itu, dan pengawal itu segera pergi.

"Papa, ada apa mengajak ais di acara minum teh papa?"
"Papa ingin memberikan annais teman bicara untuk annais, selama ini annais hanya bermain sama paman jungkook dan kakak lisa kan? Papa ingin annais punya teman seumuran, maka dari itu papa membuat acara minum teh ini dan mengajak annais kesini" ucap taehyung sambil meminum teh nya.

"Beneran?? Ais bakalan punyaa temen??" tanya annais semangat.
"Tentu saja sayang" ucap taehyung sambil mengusap lembut pucuk kepala annais.

Mereka semua telah sampai di sana, mereka hanya berbicara biasa, berbicara tentang kehidupan mereka, masa masa muda mereka karna taehyung membuat surat undangan kepada mereka hanya untuk mengobrol biasa, berkumpul dan bersenang senang tidak ada obrolan mengenai politik atau apapun.

Disinilah mereka semua, bercanda tawa, mengingat masa lalu saat mereka masih sekolah, saat mereka masih menikmati masa muda mereka, saat mereka bolos bersama sama saat sekolah, ini seperti acara reuni sekolah bukan acara minum teh bersama.

Taehyung tersadar melihat anak nya dan anak anak yg lain sudah mulai bosan dengan percakapan mereka ia memberitahu para pelayan untuk membawa semua anak anak ke istana serendipity, tempat tinggal annais, karna hanya di sana terdapat taman untuk anak anak dan tempat di mana mereka bisa bermain banyak mainan.

"Lisa"
"Ya tuan putri? Ada apa?" tanya Lisa.

"Humm ais merasa gugup, ini pertama kalinya ais bertemu dengan anak anak yg seumuran dengan ais, rasanya canggung sekali untuk berbicara dengan mereka" ucap annais
"Tidak perlu gugup tuan putri, kenapa anda gugup"

"Ais takut nanti mereka tidak suka berteman dengan ais" ucap annais dengan muka cemberut nya, lisa yg melihatnya tidak tahan dengan keimutan seorang annais.

Lisa mencubit pipi nya lembut sambil berkata "Tenang saja tuan putri, mereka pasti menyukai tuan putri karna tuan putri sangat cantik dan baik hati" setelah mendengar kata kata lisa annais tidak cemas lagi atas masalah tadi.

"Baiklah tuan putri, sekarang anda keluarlah pasti teman teman tuan putri sudah menunggu, ajak mereka duduk dan berbicara ya. Oh iya jangan lupa berkenalan ya" ucap lisa sambil tersenyum manis kepada annais.

"Baiklah lisa, ohh iya jangan lupa kue coklat nya ya!" ucap annais sambil berlari keluar dari kamar nya, lisa hanya tersenyum sambil melihat tingkah lucu annais.

Annais pov

"S-selamat datang di istanaku, perkenalkan aku annais, senang bertemu kalian semua!" ucap annais sambil tersenyum manis.

"Tuan putri annais, perkenalkan saya Heros anak dari Kim Nam Joon dan ini kembaran saya Herra" ucap salah satu anak laki laki, ku lihat dia berani bicara duluan sama seperti ayahnya, lalu aku melihat seorang anak perempuan yang mirip dengan dia.

"Senang bertemu dengan tuan putri, saya Herra adiknya Heros"
"Tuan putri, perkenalkan saya anak Kim Seok Jin, Eleno dan adik perempuan saya Neona"

"Senang bertemu tuan putri, saya Felix dan adik saya Candace kami anak dari Min Yoongi"
"Saya Callia dan Adriene, kami berdua anak Jung Hoseok. Kami merasa terhormat bisa bertemu dengan tuan putri"

"Tuan putri Annais, saya Athan anak dari penyihir Park Jimin. Senang bertemu dengan tuan putri yang cantik"
"Baiklah senang bertemu kalian semua, terima kasih sudah datang ke istana ku, baiklah kalian silahkan duduk sebentar lagi pelayan akan datang membawa kudapan" ucap annais kepada teman teman nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be A Princess (Taennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang