#3. Ada apa??

3 0 2
                                    

"Oke kita akan mulai atur strateginya dimana alif ?" tanya sang pelatih.

"Pak alif tadi izin gak masuk sekolah pak katanya dia mau pergi ke tempat saudara nya gitu" jawab salah satu siswa.

"Kalau begitu kita akan memilih capten baru untuk menggantikan alfin untuk sementara ini. Baik siapa yang ingin menjadi capten futsal ini?" pak zaki mulai bertanya.
"Kenapa? tidak ada yang mau kalau begitu bapak saja yang akan memilih" lanjutnya.

"Pak pak kata aldi dulu dia pernah jadi capten sepak bola pak. Di SD nya pak." boby mulai angkat bicara.

Aldi hanya melemparkan tatapan sinis ke Boby. Dia memang pernah jadi capten sepak bola meskipun tidak lama tapi itu bisa jadi pembelajaran untuk aldi saat itu.
"Baik mulai saat ini capten team futsal Simbolon abdi jaya kita adalah Aldi. Selamat ya aldi kamu terpilih menjadi capten tim futsal kita ya meskipun hanya sementara sampai menunggu alif pulang ya. Bapak harap kamu tidak keberatan. Bapak yakin kamu pasti bisa." ucap pak zaki dengan bangga dan penuh semangat.

"Iya pak saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk sekolah kita. Yaa smoga saja team futsal kita bisa menang besok hehe amiin" jawab Aldi sangat terpaksa.

Setelah itu mereka melanjutkan latihan. Sementara siswa yang lain tetap belajar. Tapi berbeda dengan anak satu ini. Dia tidak mengikuti kelas karena ia harus berdiri di lapangan upacara sampai jam istirahat. Gimana ceritanya? Siapakah dia?

-Skip dikelas.

Bu riska sedang menjelaskan materinya dia adalah guru BK cooyy. Dia juga termasuk bagian Guru Killer setelah pak ...... Gebbraakk!! suara itu berhasil membuat semua mata siapapun yang melihat nya psti ingin keluar, jantung lepas organ, mau nelen ludah aja susah banget kayaknya. Siapa sangka guru yang sedang tengah menjelaskan materi nya tiba-tiba saja menggebrak meja nya. Lalu guru itu semakin terlihat marah kemudian menghampiri salah satu siswi saat itu juga.

"Ibu minta kamu bangun atau kamu keluar dari kelas ibu lari keliling lapangan!" bentak ibu riska. Dia memang tidak suka jika ada satu siswa yang tidak memperhatikan nya selama ia mengajar dan tidak segan-segan pula memberikan hukuman yang berat bagi siswa/ siswi yang melakukannya.
Semua siswa hanya diam tidak berkutik sedikitpun. Bu riska semakin kesal karena bukannya ceoet bangun tapi malah lebih mengeraskan suara ngoroknya itu.
"VIVI WIDYA JAYAAAAAA!!!!!!!" bu siska sudah memakai 7 oktaf dia.

"Hooaamm... aduh siapa sih yang berani teriak-teriak dan membuat gue jadi bangun. Brisik tau dah lah lo diem aja jangan ganggu gue hushus hoaamm !" tanpa melihat siapa yang memanggilnya vivi kembali tidur.

Bu siska sudah tidak menahan amarahnya guys. Sementara amell berusaha membuat vivi bangun dengan menyenggolkan kaki dan tangannya tapi vivi tidak bangun juga .

"VIVI!!! saya udah muak sama kamu. Keluar dari kelas saya berdiri di lapangan sambil hormat kepada bendera samoai bel istirahat. setelah itu kamu lari kelikingin lapangan sebanyak 5x!!"  tegas bu siska. Dia sudah bener- bener marah.

Vivi hanya berpasrah dan berjalan ke lapangan. Bukan nya lari dia malah tidur di bawah pohon. Bu siska tidak sengaja melihat vivi tidur di bawah pohon langsung menghampiri.

"Bagus ya kamu.. enak-enakan tidur dibawah pohon. Bangun! kamu kira ini lagi piknik apa! Ayo berdiri di tengah lapangan sekarang atau ibu tambah lagi hukumannya?!"

"eh..eh.. iya buk. Saya tadi sebenarnya mau ke lapangan buk tapi mataharinya masih terik banget jadinya saya kesini deh buk biar saya gak kepanasan gitu buk hehe. Daripada saya gabut mendingan saya tidur buk."

"Uuwwhh.. hufftt.. saya harus banyakin sabar ngadepin murid seperti kamu. Oke gampang, kamu sekarang bersihin kamar mandi semuanya setelah selesai baru kamu ke lapangan buat hormat bendera sampai jam pulang sekolah. Faham?'

"Ya Allah buuk.. jangan banyak-banyak buk satu aja. Ibu ibu cantik deh hari ini glowwing gitu buk mukanya pasti ibu make minyak urut kan biar keliatan glowwing hehe" vivi mencoba merayu.

"Denger ya vivi. Saya tidak akan mengubah keputusan saya. Sekarang cepat kamu bersihkan kamar mandi awas kalo sampai tidak bersih ibu akan tambahin lagi hukuman kamu." Bu siska pun pergi.

"Huuh. Dasar badak. Udah badannya gede, galak, cerewet uuhh.. nyebelin banget sih punya guru kayak gitu." gerutu vivi di belakang.

-Di Kamar Mandi.

"Peehh.. gilla ini bau banget sumpah. Wekkkk.. gilla sih ini kayaknya gak pernah di bersihin selama seabad deh wueekkk.. uuhh bauuu.. ihh jorok banget sih sumpah ini kamar mandi cewek kok bau nya kayak gini sih wueekk.." vivi tutup hidung.
"Gak kuat gue. heeee'ehh gue butuh oksigen sekarang gue gak kuat gue mau mati wueekk" sambil terus mengepel.

Karna udah gak kuat vivi keluar dari kamar mandi untuk mencari oksigen dan tiba-tiba...

Brukk. Vivi pingsan. Seseorang pun langsung membawanya ke ruang UKS.

"Vivi lo udah sadar? lo kenapa vi kok lo bisa pingsan atau ada yang ngapain lo? bilang aja ke gue gue akan hajar tuh orangnya" Ranti panik 245°

" Ranti cantik gak usah nyerocos bisa gak sih atau mau gue lakban mulut lo biar bisa diem? kan kasian vivi nya tolok " timpal amell yang baru saja datang.

"Ini semua salah gue. Lo semua boleh keluar. Gue mau bicara sama vivi berdua."

Semua mata melihat ke arah pintu dan betapa terkejutnya mereka bahwa yang sedang bicara adalah Boby. Lantas semuanya pergi meninggalkan ruangan sesuai dengan permintaan boby.

"Vi lo gak papa kan? maafin gue ya karna gue lo jadi pingsan" Boby menyesal.

"hahahaha lo bercanda bob? udah deh lo gak usah lebbay gue baik-baik aja kok. Lagian gue pingsan itu bukan karna lo kok." jawab vivi dengan santay.

" Loh kalo bukan gue terus krna siapa? bukannya tadi lo pingsan karna kaget liat gue yang tiba-tiba muncul di depan lo ya " boby mengingat kembali kejadian sebelumnya.

"Hahaha ya enggak lah boby... gue itu pingsan karna gue lagi di hukum bersihin semua kamar mandi sama buk siska. Krna gue gak tahan sama bau nya gue tutup hidung selama gue didalam kamar mandi. Terus gue gak kuat lagi tahan nafas disitu akhirnya gue keluar sambil lari terus sebelum gue liat lo gue udah pingsan duluan hehe" jelas vivi.

"Ooh jadi lo itu pingsan gara-gara lo kehabisan oksigen vi?"

Vivi hanya mengangguk tanda 'iya' dan mereka pun tertawa bersama-sama. Boby emang cowok playboy. Tapi jika dengan Vivi ia merasa berbeda. Boby merasa senang ketika melihat vivi tertawa dia merasa vivi berbeda dengan cewek lain. Setiap didekat vivi jantung boby seperti ingin lepas dari tubuhnya. Dia masih bingung dengan apa yang terjadi saat ini.

"Aduh ini jantung gue kenapa ya? Serasa mau copot dari tubuh gue atau jangan-jangan gue terkena gejala penyakit jantung? Oh mamy... kan boby masih pingin hidup. Boby gak mau mati kasian fans boby nanti pasti bakalan sedih." boby hanya bisa berbicara dalam hati saja.

"Kok gue jadi deg-degan gini ya liat boby dari deket. Aneh. Perasaan boby diem-diem aja deh. Duuhh kayaknya efek krna tidur pagi deh maknya gue jadi kayak gini." ucapnya dalam hati.






















*Waduh guys kira² boby kenapa ya?? Vivi juga kenapa ya??
Penasaran gimana kelanjutannya? Jangan lupa vote. Follow my account. And Comment😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Most Wanted SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang