1

4 3 1
                                    

Apa yang salah dengan perasaan cinta? Perasaan cinta dan sayang memang beda tipis, tetapi aku dengan sangat yakin, rasa yang kurasakan saat ini adalah CINTA.

Aku menyukainya saat pertama kali aku pindah rumah. Rumah kami berdekatan tapi tidak bersebelahan. Dia yang namanya selalu kusebut dalam doa. Nama yang selalu kusebut di sepertiga malam, Hafizh, cinta pertamaku.

***

"Irinnn! Itu ada nazwa di ruang tamu," teriak mama ku

Segera kubereskan cat lukis yang ku pakai. Hobiku sedari kecil adalah melukis. Aku suka mengungkapkan perasaanku lewat lukisan. Teman-temanku menyuruhku membuat komik atau cerita di webtoon, tapi aku tidak tertarik. Aku lebih tertarik mengikuti lomba yang mendapatkan hadiah.

"iyaa miii,"Aku langsung bergegas menemui nazwa di ruang tamu. Kulihat nazwa makin hari makin cantik. Wajar saja sih, nazwa kan memang putih. Nazwa yang notabe nya adik perempuan Hafizh.

"eh wawa, ada apa? Tumben main kesini" ujarku sambil tersenyum. Kami dulu sering bermain bersama sewaktu kecil. Nazwa orangnya baik, supel, murah senyum jadi mudah akrab denganku yang receh. Tapi semenjak dia sekolah di luar kota, kami jadi jarang bertemu.

" ini kak, nanti ada tamu mau kerumah wawa, jadi umi mau buat kue banyak, tapi sepertinya ga sempet, umi mau minta tolong sama kakak," terang nazwa a.k.a wawa

"ohh boleh kok, aku juga lagi bosen, aku siap siap dulu yah,"

"iyah kak"

***

Aku sekarang lagi dirumah wawa. Bang hafizh udah pulang dari kuliahnya. Bang hafizh memang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di Indonesia, UGM. Abinya juga lagi ada di restoran Sederhana Padang.

Sederhana heh? Nama nya saja yang sederhana, aslinya mah restorannya gede, harga makanannya juga lumayan mahal, dasarr aku.

" eh wawa, memang siapa yang mau bertamu," tanyaku penasaran

" itu kak, ada ning aisyah mau kesini, katanya sih taarufan, "

Hah?? Aku terkejut, taarufan?siapa yang taarufan? Wawa? Eh ga mungkin. Apa mungkin bang hafizh ya...

"Bang hafizh ya wa?"

" eh iyalah kak, masa wawa" ujarnya terkekeh

Aku tersetak. Jadi aku sekarang lagi menyiapkan makanan untuk calon istri bang hafizh?!

Aku pasti sudah gila. Aku langsung fokus pada maccaron yang sedang ku buat. Hatiku sakit. Jadi selama ini hanya aku yang menyukainya?

Haha miris sekali hidupmu airinnnn

***

Sekarang aku ada di kamarku, ku intip dari jendela. Ada keluarga ning aisyah disana. Aku melihat ada bang hafizh sedang menunggu di depan rumahnya. Ku lihat ada perempuan yang memakai jilbab panjang

cantik sekali, adem lihatnya. Pantas saja bang hafizh menyukainya. Dibandingkan dengan diriku yang masih minim tentang pengetahuan agama, ning aisyah lebih pantas mendapatkan bang hafizh. Aku tersenyum sendu.

Aku segera membuka handphone ku. Aku memotret jendela kamarku. Aku sering melakukan hal ini, memotret suatu keadaan, kemudian aku buat snap di instagram.

" mengikhlaskan adalah caraku mencintai seseorang"

Mungkin kalian mengira aku tidak serius dengannya. Aku serius dengannya. Dengan bang hafizh. Aku sangat serius, sangat. Aku kembali mengenang saat pertama kali aku bertemu dengannya.

Flashback

Aku yang masih kecil, masih berumur 7 tahun, sudah diajak oleh papa ku sholat subuh di masjid. Alasannya sangat klise, " biar anak papa bangun pagi" , huh papa mah

Aku slalu di gendong oleh papa ku, karna aku masih mengantuk. Aku digendong dengan menghadap ke belakang. Di belakang papa ada kedua abangku, bang aresh dan bang ali, kemudian di gendongan bang aresh ada rizar, adikku. Dengan mata yang meredup, aku melihat ada seorang anak laki laki yang mungkin seumuran dengan bang ali, kakak kedua ku.

"bang ali, itu siapa?" tanyaku penasaran

Bang ali langsung menoleh ke arah yang ku tunjuk, "oh, itu hafizh, anak pertama abi muri, kakaknya wawa,"

"eh ga pernah keliatan ya, apa aku aja ya yang kurang keluar rumah"

"hafizh mah anak pesantren, jadi wajar kalo ga pernah liat, dasar kambing"

"papaaaa, bang ali ngatain lagiiii" aku teriak dengan wajah cemberut

"ali udah, papa jual nanti ps kamu,"

Aku menjulurkan lidahku, "wleee, emang enakkk"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AIRANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang