NUMB

FIRST SIGHT

"perkenalan itu harus disertai senyuman, agar pertemuannya terlihat lebih berkesan"-Elang Anggasta

"haaa.. Ya ampun tuh orang,cepet banget larinya".

seorang perempuan sedang berlari secepat mungkin untuk menghindari seseorang. Pasalnya dia menganggu orang itu sampai orang itu mengejarnya.

"ya allah tolong ditaaa"

Tiba-tiba saja ada murid laki-laki yang keluar dari ruang kepala sekolah yang membuat perempuan itu melambatkan larinya

Dia berhenti dan menatap sebentar laki-laki itu dari atas sampai bawah. Hingga sebuah teriakan datang dari seorang wanita berbadan besar yang sedang berlari.

"shafaaa.. Balikin gorengan warung sayaa..,kamu udah sembarangan ngambil,gk dibayar lagi"

Perempuan yang dipanggil shafa itu langsung berlari sekuat mungkin setelah berkata " Lari bego,ntar lo jadi korban" kepada laki-laki itu.

Sedangkan laki-laki yang di bicarakan malah diam,tidak mengerti maksud "jadi korban" dalam ucapan gadis itu.

Laki-laki itu, ELANG ANGGASTA namanya,murid baru SMA Angkasa,namanya saja sudah dikenal bahkan sebelum masuk ke sekolah SMA angkasa.Katanya dia itu idamannya para wanita. Dengan perawakan tinggi, kulit putih,badan athletis, senyum manis,anak basket pula. Makanya jadi korban DM-an cewek-cewek.

"Aneh" ucapnya melihat kelakuan gadis itu. Dia melanjutkan jalannya yang terhenti akibat gadis itu. Dan sekarang.... Apa lagi ini..

Seorang wanita berbadan besar, kira-kira berumur 30-an ,sedang berdiri dihadapannya sambil tersenyum menatapnya.

"abang ini murid baru ya, ganteng kali kutengok,masih gantengan abang daripada si darpa itu, jangan-jangan abang ini dari erpora kan?".tanyanya dengan logat batak.

"erpora? "

"iya erpora yang luar negeri itu loh masa abang ini nggak tau"

"eropa"katanya memperbaiki

"hah kan itu itu kubilang"

Satu yang ada dipikiran Elang saat ini "ini orang gila" dan sekarang dia memikirkan bagaimana caranya agar menghindar dari orang ini,tapi bagaimana caranya?, sekarang dia mengerti apa maksud ucapan gadis ituu. Lalu apa yang harus dilakukannya saat ini

"ehm, maaf bu saya harus ke kelas,sebentar lagi bel masuk" sempurna, sopan sekali :v

"bu? Ibu maksud abang? Berani kali abang ini,emang abang tau berapa umurku? Hah? Nggak kan? Ibu,ibu masih muda aku ya! " ucap ibu itu keras

"Nih orang kenapa sih,nggak waras apa gimana? Mending gue lari lah" ucapnya dalam hati.

Sementara ibu tadi masih menggerutu kaena tidak terima dipanggil ibu-ibu,Elang menyiapkan dirinya untuk lari

Satu..,dua...., tiigaa..

Elang berlarii secepat mungkin untuk menjauhi ibu tadi rasanya ibu itu sudah tidak waras,pantas saja perempuan tadi lari seperti itu.

Memikirkan perempuan itu, dimana dia sekarang

☀☀☀

"huftt... Untung ajaa tuh orang gk ngejar lagi,capek"

Saat ini shafa berada di gudang,saking takutnya ketahuan akhirnya dia memilih bersembunyi digudang,tidak masalah jika ada tikus atau kecoa yang penting dia aman itu saja.

Sekarang kita kenalan sama shafa. Nama lengkapnya SHAFA ARDITA anak ke-2 dari 2 bersaudara, cantik, pintar,ramah dan mudah bergaul tapi masalahnya dia tidak terlalu cewek banget yang sibuk dengan kecantikannya, dia juga bukan cewek tomboy, hanya saja tidak terlalu peduli dengan kecantikan, karena nyatanya dia sudah sangat cantik dari lahir.

Hidupnya sangat sempurna, orang tua yang baik, abang yang penyayang, teman-teman yang sudah bersamanya sejak kecil. Semuanya sempurna.

Tapi entahlah,entah semuanya bisa begini terus atau tidak, dia tidak tahu.
"aduh..bau apaan niih, ya ampunnn" katanya sambil memundurkan langkahnya. Dia jalan memundur dengan tidak melihat kebelakang, sampai akhirnya dia menabrak sesuatu

"Aww, sakit banget ya ampun"

Shafa ingin melihat tetapi takut untuk berbalik, takut jika seperti di film" horror yang berbalik lalu hantunya muncul. Dan saat dia berbalik badan tidak ada siapa" hanya ada kursi, kursi? Berarti dia menabrak kursi. ya ampun

"yaudahlah,kayanya udah aman jugaa, keluar aja deh"

Shafa membuka pintu gudang berbarengan dengan masuknya seorang laki". Sepertinya dia pernah melihatnya. Dia laki-laki yang tadi.

Akhirnya shafa yang semula hendak keluar masuk kembali karena penasaran.

"lo, cowok yang tadi kan? "

Elang yang semula menunduk sambil menaruh tangannya dilutut seketika mendongak melihat siapa yang mengajaknya bicara.

"kenapa lo nggak bilang kalo ibu itu nggak waras"

"kenapa? Lo digodain kan?, kan gue udah bilang kabur lo nggak percaya, rasain tuh haha" shafa tertawa sangat keras.

"ck, nggak usah ketawain gue, emang ibu itu siapa sih?,kenapa lo dikejar-kejar kan lo cewek?"elang benar- benar penasaran saat ini

"hmm, dia ituu pemilik kantin atau warung atau apalah.., kalo ngejer gue?d dia ngejer gue gara-gara gue deket sama galen,temen gue. Dia suka sama si galen, terus tambah lagi gue ngambil pisang goreng tapi belom bayar tadi pagi yaudah gitu aja" benar kan shafa itu ramah uhu.

"oh gitu"

"gue elang"katanya memperkenalkan diri

Shafa menatapnya memperhatikannya kemudian memutar bola matanya malas.

"gue udah tau, nama lo bahkan udah sampe ketelinga gue dari 2 minggu lalu"shafa memberi tahu. Pasalnya sejak 2 minggu lalu yang dibahas teman-temannya adalah laki-laki ini,ELANG ANGGASTA. Yang katanya ganteng lah, kaya lah, pinter lah. Padahal menurut prof. Shafa dia biasa-biasa saja.

Kemudian hening,tidak ada yang bicara,mereka canggung, kedaan yang sangat tidak disukai shafa,sampai shafa membuka mulutnya kembali

"gue shafa"kemudian dia berbalik untuk pergi dari gudang ini

"perkenalan itu harus disertai senyuman, agar pertemuannya terlihat lebih berkesan" kata elang saat shafa sampai di ambang pintu

Shafa berhenti sejenak lalu berkata
"terserah". kemudian dia melanjutkan kembali jalannya.

"Aneh" ucap elang

☀☀☀

Ini cerita pertama akuu
Bantu vote, yaa😁

Makasih banyak yang nambahin cerita aku ke perpustakaan kaliann

Bayy👋