Terlihat seorang gadis berlari tergesa gesa menyebrang zebra cross menuju pagar sekolah yang akan ditutup. Ia melihat ke jam yang ada di pergelangan tangannya menujukkan angka 06.47.
Sialnya ia hampir tertabrak motor yg sedang berlaju cepat.
Pim pim..
Bunyi klakson motor rafi saat ia melihat seorang cewek yang berseragam smp berbeda dengan nya akan menyebrang masuk pagar sekolah.Cewek itu langsung berhenti dan menepi.
"Jalan itu pakai mata dong!" Motor Rafi berhenti lalu berkata kepada cewek itu.
"kamu yang salah, kamu yang marah. Aneh banget" kata cewek tersebut kesal. Jelas jelas ia tidak salah. Ia menyebrang di zebra cross.
Rafi langsung melajukan motor nya dan memarkirkan di tempat parkir khusus siswa siswi SMA LAKSANA.
"Ada ada aja orang mau cepat begini" batin si cewek.
Tak mau ambil pusing ia langsung berjalan.
Sebenarnya dia tadi berangkat ke sekolah jam 06.30 di tengah perjalanan ban motor ojek yang di naiki nya pecah terpaksa setengah perjalanan dia harus berjalan. Hitung hitung menghemat uang jajan.
Setelah sampai depan pagar sekolah ternyata pagar itu telah ditutup. Ia memohon kepada satpam yang sedang berjaga.
"Pak tolong bukain pagarnya dong, upacara bentar lagi dimulai." Kata si cewek
"Maaf dek ini sudah terlambat 5 menit." Jawab pak satpam.
"Aduh pak tolong dong,please." Si cewek memohon.
"Ga bisa dek" tegas pak satpam
"Pak tolong bukain pagarnya" Kata Rafi memohon kepada satpam.
Si cewek yang terkejut mendengar suara yang tak asing baginya sontak langsung menolah ke belakang. Benar pikir nya itu suara cowok yang hampir menabrak nya tadi.
"Sebentar lagi osis akan datang kesini" Jawab pak satpam kepada 2 orang siswa didepannya.
Pak satpam duduk di pos satpam sambil membaca koran. Tidak lupa pagar sekolah digembok nya.
"Eh?" si cewek berkata sambil mengangkat satu alisnya.
"Kenapa?" Rafi menjawab santai.
"Asal kamu tahu aku jadi terlambat karna kamu!" Cetus si cewek.
"Kok gue?." Tanya Rafi.
"Kalo kamu tadi gak lewat pas aku mau nyebrang,aku sekarang udah baris disana ikut upacara." jawab si gadis dengan polosnya.
"Bagus dong." ujar Rafi sambil menyenderkan pundaknya di depan pagar sekolah.
"Apanya yang bagus?." Si cewek menjadi heran.
"Karna itu kita bisa ketemu dan gue gak sendirian disini." Lagi lagi Rafi menjawab dengan santai.
"Raisah Putri Laurent" batin Rafi saat membaca nametag si cewek.
Tok tok tok
Terdengar bunyi sepatu menghampiri mereka. Cowok dan cewek yang awalnya memandangi kendaraan berlalu lintas di depan mereka langsung menoleh kebelakang.Terlihat dua orang siswi berpakaian rapi menggunakan almameter osis berwarna maroon berjalan tegas menghampiri mereka.
"Hei kalian." ujar salah satu dari kedua osis tadi.
Raisah yang mendengar itu menunduk kebawah. Ia takut karna baru kali ini ia membuat kesalahan di sekolah. Selama di smp dia adalah anak teladan. Berbeda dengan Rafi yang menatap ke arah osis dengan santai. Ia tidak takut, terlambat dan kena hukum adalah rutinitas bagi dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Separated
Teen FictionRaisah seorang anak perempuan dari kalangan keluarga rendah masuk di SMA terbaik dengan bermodal kejeniusannya. Dia bertemu dengan Rafi seorang anak laki laki dari keluarga Fakhri alias keluarga yang sangat kaya raya. Bagaimana dengan kisah mereka...