Alat Alat mendussel

58 12 32
                                    

(Maaf gak up kemaren ya, alasannya memang aku capek beneran)

Oke guys part ini aku akan bahas alat alat mendussel, tapi sebelumnya apa sih teknik dussel itu ?.

Jadi gini guys, teknik dussel adalah sebuah teknik menggambar dimana kita menggores/ atau menggosok hasil dari goresan pensil sampai terlihat sebuah gradasi.

Bisa juga gini dussel itu kita buat sebuah gosokan kertas yang di dalamnya terdapat hasik gorekan pensil yang menumpuk (terlihat hitam)
Lalu di gosok pada kertas gambar kita tentunya sesuai objek.

Contoh karya dussel (bukan karyaku)

Nah mendussel beda sama mengarsir guys, kalau mendussel kita bakal butuh alat tertentu (ada yang pakek jari)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah mendussel beda sama mengarsir guys, kalau mendussel kita bakal butuh alat tertentu (ada yang pakek jari).
Langsung bahas....

Pakai jari :)
Waw kak mendussel pake jari?
Iya pakai jari. Jadi di antara arsiran kasar pensil yang kita buat kita langsung goresin tuh ke arah arsirannya. Emang sih murah gratis malahan, tapi tangan kalian bakal kotor, atau mungkin kanvas atau kertas gambar kalian yang kotor wadaw jorok ya bisa bisa ga maksimal nih.

Kapas
Yang kedua pakai kapas, ini lebih bersih guys caranya juga sama yang namanya dussel juga harus menggosok, nah tapi kalian tahu kan fisik kapas gimana, mungkin lebih sulit pakai kapas ya, selain gradasinya jarang dapet . Kapas hanya bisa di gunakan di objek yang besar guys. Bagian Permukaan yang di dussel harus gede.

Kapas lidi/ lidi baten.
Ini murah ya teman teman, selain mudah di kendaliin kapas lidi jauh lebih bersih dari alat di atas. Tapi kadang kan emang kalau ngegambar kita ga bawa ini ya (masak gambar dikelas bawa kapas lidi awokawokawok)
Keunggulannya kalau kita pake ini , kita bisa jangkau ke bagian dussel yang lebih kecil. Dan emang ada lho alat dussel yang bentuknya mirip banget sama kapas lidi ini (aku nonton di youtube orang cina haha)

Next
Tunggul (tortillon/paper stump)

Pasti ada di antara kalian yang belum pernah denger

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pasti ada di antara kalian yang belum pernah denger.
Tunggul adalah alat menggambar berbentuk silindris, biasanya terbuat dari kertas lunak yang diikat dengan kuat pada tongkat dan diampelas sampai titik di kedua ujungnya. Ini digunakan oleh seniman untuk mencoreng atau memadukan tanda yang dibuat dengan arang , Conte krayon , pensil atau media gambar lainnya.
Teman teman tunggul yang memiliki inti atau kita bisa lihat ya gulungannya adalah Tortillon.

Kalau kalian ada referensi alat untuk mendussel selain di atas coba komen deh, aku juga mau belajar.

Ehm info nih sebuah karya yang menggunakan teknik dussel cenderung atau relatif bertekstur halus.

Kalian lihat ke gambar yang tadi deh haha....

Ehm gini aku mau cerita sedikit mungkin di antara kalian ada yang pernah ngalamin. Ehm gini pernah gak sih ketika kalian habis ngelihat karya orang lain misal para seniman atau orang yang udah bagus gambarannya kalian jadi minder.
(Sebenernya author jarang mengalami karna terlalu pede orangnya meskipun sadar karyanya tak sebagus idamannya )

Nah guys mental seperti ini tuh harus diilangin, kita belajar perlahan semua harus selangkah demi selangkah. Ada faktor ya yang memengaruhi sikap minder kayak gini.
1.banyak nerima kritik dibanding saran.
2.bahasa responan karya kita terlalu kasar
3 merasa bahwa karya mereka sangat bagus.
4 tidak ingin menerima saran
5 takut dipuji, diremehkan , dan diolok olok

Nah mungkin karna hal diatas kita jadi minder, tapi gak salah sih orang mengkritik sebenarnya tapi kita harus nyikapi gimana?, jawab iya saja jangan dimasukkin hati bisa bisa sakit lho.

Terima kritik mereka kita benahi perlahan. Trus kita jangan minder toh kita masih belajar bener kan?.
Kadang ya tingkah author yang kurang ajar ini kek gini.( kalau aku di olok olok karna kekurangan gambar aku maka aku bakal nunggu untuk neliti gambar dia sampe nemu salahnya) jangan ditiru masuk sifat dendam.

Tapi lama kelamaan aku belajar diem, trus sebaiknya kita latihan mengkritik sama memberi saran yang bener. Banyak lho yang cerita sama aku yang polos ini, katanya mereka sering direspon ga enak.

Menggambar mempengaruhi psikologis seseorang, maka yang berkaitan dengan respon atas karya tersebut juga mempengaruhi pemikiran kita.

Duh cerewet aku.
Ini karya untuk hari ini ya.....

Ini karya untuk hari ini ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajar masih belajar.
Makasih telah baca aku do'akan hari hari kita selanjutnya diberi berkah aamiin.

sketch book fantastic (open comission)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang