00.Akhir

611 47 2
                                    

Apakah aku harus menghilang dari dunia ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah aku harus menghilang dari dunia ini?

Langkah ku terasa berat saat menyusuri jalan,seolah ada beban yang besar di pundak ku.

Aku merasa emosional setiap saat.rasa ingin marah dan menangis tiba-tiba saja ingin ku keluarkan tanpa sebab.

Kata orang bercerita adalah jalan terbaik untuk mengurangi masalah mu.tapi kenapa aku tidak?setiap aku bercerita tentang apa yang ku alami ibu dan ayah ku hanya mentap ku dan mengangap aku hanya omong kosong.teman dan orang di sekitar ku mentap dan berkata "masalah kamu belum seberapa dengan masalah orang lain" itu jawaban yang aku dapat dari hasil cerita ku.entah mengapa aku merasa tak ada yang berkurang setelah aku bercerita.

Aku hanya ingin mereka mendengar dan mengerti apa yang ku rasa,bukan nya membandingkan masalah ku dengan orang lain.

Semenjak itu aku tak lagi pernah bercerita tentang masalah ku.aku tak lagi percaya bercerita adalah jalan terbaik untuk mengurangi masalah.

Hari-hari ku jalani dengan senyuman palsu di wajah ku.aku selalu berkata "ya tuhan,aku capek"aku ingin menyerah,tapi di dalam hati ku selalu berkata "ayo kamu bisa,kamu bukan orang yang lemah"kata-kata itu lah yang membuat aku bertahan hingga kini.

Setiap hari rasa takut mengkuti ku.terkadang ketika aku bahagia
Aku takut menderita lagi dan rasa sakit itu tumbuh kembali.

Dan rasa nya tuk jatuh cinta saja aku tak percaya lagi.

Apakah aku berhak bahagia?haruskah aku menghilang atau tetap bertahan.

Tolong siapa pun bawa aku dari tempat ini,bawa aku sejauh mungkin.
Aku ingin lari dari rasa sakit yang menahan ku.siapa saja tarik aku dari lubang ini.

Dunia seolah-olah mengatakan aku lebih baik menghilang dari pada terus merasakan sakit.

pada saat aku sudah berada di titik terendah ku.

Aku melangkah kan kaki ku dengan berat dengan air mata yang mungkin sudah habis.terdengar suara deru mobil yang melintas dan deru angin malam yang menerpa kulit.

Kunaikan kaki di atas pembatas jembatan.aku sudah memikirkan nya tanpa penyesalan,mungkin ini akhir dari rasa sakit yang ku alami.

Tak perlu lagi mereka mendengar cerita ku,tak perlu lagi mereka melihat tangis ku menahan sakit.

Terima kasih tuhan telah menempatkan ku di dunia ini.meskipun pada akhirnya aku memutuskan pergi ke tempat mu dengan cara yang tak kau sukai.

Mulai malam ini penderitaan ku berakhir dengan senyuman getir terlukis di wajah ku.

Selamat tinggal kenestapaan.

Byurrr.....

Byurrr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

M

asih ada lanjutan nya kok hehe,di
tunggu ya( ˘ ³˘)

-lilbaozi,2020









To my youth || LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang